
TRIBUNNEWS.COM
GURU HONORER - Ratusan guru honorer dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam Forum Honorer Indonesia (FHI), berunjukrasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/5/2011) lalu. Mereka mendesak pemerintah segera mengangkat seluruh guru honorer menjadi PNS
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyiapkan peraturan pemerintah (PP) mengenai pengangkatan pegawai honorer dan pegawai tidak tetap (PTT) menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Presiden PP ini nantinya menjadi semacam solusi untuk membangun sistem pemerintahan yang bersih (good governance) serta birokrasi yang kapabel.
"Solusi yang mesti kita ambil pertama-tama harus dihitung cermat berapa kebutuhan pegawai negeri ini dalam kegiatan penyelenggara negara tidak hanya di pemerintahan tapi lembaga-lembaga negara yg lain," kata Presiden dalam sambutannya membuka Sidang Kabinet Terbatas di kantor Presiden Jakarta, Selasa (2/8/2011).
"Tentu tidak tepat kalau kita memiliki kekurangan pegawai tapi sangat tidak tepatnya kalau kelebihan pegawai berlebihan tidak sesuai apa yang akan dilakukabn negara dan pemerintah ini," kata SBY.
Menurut Presiden, dalam rangka membangun good governance dan birokrasi yang kapabel dibutuhkan persyaratan kapabilitas yang dimiliki pegawai negeri agar mereka betul-betul menjadi penggerak birokrasi dan administrasi negara ini.
"Juga terkait dengan anggaran negara itu harus kita hitung cermat agar jangan ada mitmatch sehingga menimbulkan permasalahan baru yang serius," kata dia.
Dalam konteks itu, lanjut Presiden, harus ditata sebaik-baiknya dan kemudian dijalankan dengan sesungguh-sungguhnya
.
.
0 Komentar