BAB I
IDENTIFIKASI MASALAH
A. IDENTIFIKASI MASALAH
a. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran yang berhasil, ditunjukkan oleh dikuasainya materi pelajaran oleh siswa. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran biasanya dinyatakan dengan nilai. Dari hasil evaluasi pertemuan I pada mata pelajaran PKn (non Eksak) hasil evaluasi yang mencapai tingkat penguasaan 80% keatas hanya 30 siswa dari 58 siswa. Untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran, penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Disamping untuk memperbaiki pembelajaran, pelaksanaan perbaikan pembelajaran.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dan hasil observasi serta diskusi selama pembelajaran yang dilakukan sebanyak 2 siklus mata pelajaran PKn (non Eksak).
b. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam kajian ini adalah ingin mengetahui perkembangan perbaikan pembelajaran PKn di kelas VI SDN Kedungwaringin 02. Secara rincinya tujuan dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Ingin mengetahui hasil belajar Pkn kelas VI SDN Kedungwaringin 02 sebelum diadakan kajian tindakan kelas.
2. Ingin mengetahui aktivitas siswa kelas VI SDN Kedungwaringin 02dalam proses pembelajaran PKn dalam tindakan kelas, dan
3. Ingin mengetahui hasil belajar PKn kelas VI SDN Kedungwaringin 02 setelah menggunakan kajian tindakan kelas.
Sedangkan manfaatnya dalam pembelajaran ini didapat informasi baru tentang kemajuan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Kedungwaringin 02 dalam mata pelajaran PKn dengan pokok bahasan mengenal system Pemerintahan Indonesia dan sub pokok bahasan Proses Pemilu dan Pemilu Kada .
c. Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengerjaaan siswa dalam 2 kali ulangan, guru meneliti hasil kerja siswa hanya 25 siswa dari 58 orang siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi 80 %.
Dari hasil refleksi yang dilakukan guru dan diskusi dengan teman sejawat terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
1) Penjelasan guru terlalu cepat.
2) Guru tidak memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan juga jawaban.
3) Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru.
BAB II
ANALISIS DAN PERUMUSAN MASALAH
Setelah mengetahui masalah yang terjadi dalam pembelajaran PKn (non Eksak) maka dilakukanlah kajian dan pengamatan untuk menemukan penyebab masalah yang terjadi.
Kajian dan pengamatan yang dilakukan bersama dengan teman sejawat, diketahui bahwa faktor penyebab kurang tertariknya siswa melakukan diskusi kelompok adalah :
1) Kurangnya interaksi yang menarik antar siswa dengan teman sebangku, siswa dengan guru sehingga sebagian siswa merasa jenuh untuk mengikuti pembelajaran.
2) Siswa kurang menguasai materi yang dibahas.
3) Siswa kurang diberi kesempatan untuk menguasai materi pembelajaran.
A. Rencana Perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, dirancang upaya perbaikan dengan menggunakan media yang mendukung proses pembelajaran. Perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas VI SDN Kedungwaringin 02 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi melalui 2 siklus.
Untuk melakukan perbaikan pembelajaran, terlebih dahulu dibuat perencanaan perbaikan pembelajaran sebagai berikut :
1. Siklus I
Langkah-langkah perbaikan adalah :
a. Guru menjelaskan Tujuan pelaksanaan Pemilu dan Pemilu Kada.
b. Guru berbaur dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung agar suasana menjadi kondusif.
c. Guru menyebutkan contoh dari proses pelaksanaan Pemilu maupun Pemilu Kada.
d. Guru merumuskan materi yang kurang dipahami oleh siswa.
2. Siklus II
Langkah-langkah perbaikan adalah :
a. Guru membimbing siswa menganalisa hasil pra test.
b. Guru mengadakan tanya jawab hasil analisis.
c. Guru menjelaskan Lembaga apa saja yang terlibat dalam proses Pemilu dan Pemilu Kada serta tahapan pelaksanaannya.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
B. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat perbaikan pembelajaran dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kedungwaringin 02 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi pada Kelas VI dapat dilihat pada tabel 1.
Prosedur yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah menyusun berbagai persiapan antara lain :
a. Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan. Skenario mencakup langkah-langkah yang dilakukan oleh guru dan siswa pada kegiatan tindakan atau perbaikan. (Lampiran 1, 2 dan 4)
b. Mempersiapkan sarana pendukung seperti alat peraga berupa gambar – gambar yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu atau Pemilu Kada.
c. Melakukan diskusi dengan teman sejawat.
Sedangkan langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
1) Memotivasi siswa melalui tanya jawab tentang macam-macam cerita sebagai awal kegiatan.
2) Membimbing siswa dalam memahami pentingnya sebuah proses Pemilu dan pemilu Kada dilaksanakan.
3) Menyuruh siswa menyebutkan apa saja lembaga yang terlibat serta tahapan proses Pemilu dan Pemilu Kada.
4) Memberikan pekerjaan rumah.
Sedangkan beberapa kegiatan khusus yang menjadi perhatian dalam perbaikan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 2. (Tindakan Khusus Pembelajaran PKn).
2. Hal-hal Unik
Yang dianggap unik dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran diantaranya adalah adanya perubahan suasana pembelajaran. Begitu pula yang dialami oleh Siswa Kelas VI SDN Kedungwaringin 02, ketika si peneliti didampingi seorang guru sebagai teman sejawat, kondisi siswa menjadi diam dan membisu. Tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulut mereka. Namun ketika dijelaskan bahwa kami berdua bermaksud mengajar, keadaan siswa-pun berubah sebagaimana mestinya. Pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran, ataupun hal-hal lain yang diluar pelajaran bermunculan.
3. Temuan ( Hasil yang Diperoleh)
a. Hasil Pengolahan Data dan Refleksi
Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran PKn nilai rata-rata kelas pada siklus pertama adalah 77,7 pada siklus kedua adalah adalah 82,15. Dari data tersebut dapat dibuatkan rekapitulasi hasil evaluasi pada pelajaran PKn dari siklus pertama sampai siklus ke dua terdapat pada tabel 3 - 4. (Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pembelajaran PKn Siklus I dan II ).
b. Deskripsi Temuan dan Refleksi
Berdasarkan hasil pengolahan data dan refleksi dijumpai letak kekurangan pendidik dalam penggunaan strategi pembelajaran metode pembelajaran tidak didukung oleh media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
Setelah melakukan pengamatan selama proses pembelajaran di dalam kelas bersama dengan teman sejawat, pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan. Ini ditunjukkan dengan adanya perkembangan siswa dalam pertemuan siklus I dan II memperlihatkan perubahan terus rneningkat. Para siswa pun cenderung untuk memperhatikan guru saat memberikan penjelasan. Ini menunjukkan bahwa siswa sudah memberikan respon positif terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Rasa ingin tahu siswa cukup tinggi ketika siswa berani untuk bertanya mengenai persoalan yang mereka anggap belum mengerti. Dan yang paling penting adalah adanya neningkatan motivasi siswa untuk mengikuti latihan-latihan soal.
Didalam proses pembelajaran masih terdapat lima siswa terlihat pasif. Penulis yakin keadaan ini akan berubah bila ada siswa tetap mempunyai motivasi untuk mengikuti anjuran guru dan latihan soal dengan sebaik-baiknya.
4. Pembahasan
Pada perbaikan yang terjadi dalam pembelajaran PKn yang dilakukan guru adalah refleksi pengajar terhadap segala kekurangan dan kelebihan tindakan pada proses mengajar yang telah berlangsung. Melalui kegiatan refleksi pengajar mencoba menanyakan pada diri terhadap beberapa permasalahan yang dihadapinya diantaranya:
a. Mengapa diskusi tidak mencapai tujuan pembelajaran?
Untuk menanggulangi hal ini penulis perlu melakukan perubahan perubahan lainnya, diantaranya permasalahan yang terdapat pada poin pertama dan kedua berkaitan dengan rendahnya tingkat kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran yang disampaikan, kemudian ditempuh usaha perbaikan melalui motivasi berbagai cara yang dilakukan untuk menunjang proses penyampaian materi. Hal ini disadari oleh guru kurangnya waktu dan media sebagai penunjang pembelajaran. Dalam menyimpulkan materi pelajaran, guru telah berusaha untuk membimbing dan mengarahkan siswa. Demikian pula dalam kegiatan diskusi kelompok, guru selalu memotivasi pada siswa agar aktif dalam setiap pembelajaran.
BAB III
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT
A. Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran penulis mempunyai kesimpulan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran eksak dan non eksakta dalam 4 kali pertemuan sebagai berikut:
1. Masalah yang merupakan fokus perbaikan adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita.
2. Usaha yang dilakukan dalam perbaikan adalah :
a. Menyampaikan penjelasan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
b. Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran misalnya mengenal konsep pokok dasar matematika antara lain mengubah dari pecahan desimal ke biasa dan sebaliknya serta dari pecahan desimal ke pecahan campuran dan sebaliknya
c. Keaktifan siswa dalam diskusi mengerjakan LKS dapat ditingkatkan dengan memotivasi agar mau berperan serta dalam setiap pembelajaran.
d. Siswa mampu menyimpulkan materi pelajaran.
e. Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru dapat ditingkatkan melalui pengungkapan pertanyaan yang singkat dan jelas.
B. Saran Tindak Lanjut
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, ada
beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang guru dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran dan keaktifan siswa dalam kelas diantaranya adalah:
beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh seorang guru dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran dan keaktifan siswa dalam kelas diantaranya adalah:
1. Penguasaan materi yang terpadu
2. Penjelasan yang jelas dan dipahami siswa
3. Penggunaan metode yang tepat
4. Penggunaan alat peraga yang baik
5. Berlatih menerapkan ketrampilan bertanya
6. Memotivasi siswa agar aktif dalam setiap pembelajaran
Di samping itu guru merupakan faktor yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Guru yang baik akan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih bergairah, untuk itu perlu diperhatikan :
1. Guru sebaiknya memiliki pengetahuan yang luas tentang metode mengajar dan keterampilan untuk menerapkannya, dalam semua mata pelajaran.
2. Mengetahui keunggulan dan kelemahan pada setiap metode mengajar, karena mengetahui keunggulan dan kelemahan metode mengajar, guru dapat menerapkan metode yang sesuai dengan materi yang disajikan.
3. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan siswa dalam belajar baik secara fisik, mental maupun sosial.
4. Berdasarkan pengalaman melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui PTK, kiranya guru untuk selalu bertukar pikiran dalam pengalaman dengan masalah dan tugas mengajar sehari-hari.
Tabel 1
Rencana Perbaikan Pembelajaran PKn
Waktu Pelaksanaan | Hari | Tanggal | Waktu | Keterangan |
Siklus I | Senin | 25 Oktober 2010 | 07.30 - 08.45 | |
Siklus II | Senin | 01 November 2010 | 07.30 - 08.45 |
Tabel 2
Tindakan Khusus Pembelajaran PKn
Siklus | Masalah yang dihadapi | Kegiatan khusus |
1 | Siswa tidak dapat mengemukakan pendapat dalam diskusi | Mengarahkan siswa agar dapat belajar mengeluarkan pendapat dalam kehidupan sehari-hari. |
2 | Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru | Membimbing siswa dalam mencoba latihan soal-soal yang disertai contoh gambar yang berhubungan dengan materi. |
3 | Siswa pasif dalam diskusi kelas | Memotivasi siswa pada kondisi situasi pembelajaran. |
Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pembelajaran
PKn Siklus I
No | Banyaknya Siswa | Nilai | Kumulatif | % |
Nilai | ||||
1 | 6 | 100 | 600 | 11 |
2 | 10 | 90 | 900 | 17 |
3 | 12 | 80 | 960 | 21 |
4 | 13 | 75 | 975 | 22 |
5 | 7 | 70 | 490 | 12 |
6 | 3 | 65 | 195 | 5 |
7 | 4 | 60 | 240 | 7 |
8 | 2 | 50 | 100 | 3 |
9 | 1 | 45 | 45 | 2 |
JML | 58 | - | 4505 | 100 |
Rata –Rata Kelas 4505 : 58 = 77,7 | ||||
Tabel 4.
Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pembelajaran
PKn Siklus II
No | Banyaknya Siswa | Nilai | Kumulatif | % |
Nilai | ||||
1 | 8 | 100 | 800 | 14 |
2 | 12 | 90 | 1080 | 21 |
3 | 15 | 80 | 1200 | 25 |
4 | 16 | 75 | 1200 | 27 |
5 | 6 | 70 | 420 | 11 |
6 | 1 | 65 | 65 | 2 |
JML | 58 | 4765 | 100 | |
Rata –Rata Kelas 4765 :58 = 82.15 | ||||
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Pkn
Kelas/Semester : VI / I
Waktu : 4 x 35 ( 2 x pertemuan)
STANDAR KOPETENSI : Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan proses Pemilu dan Pemilukada.
I. INDIKATOR
· Menceritakan proses pemilu di Indonesia.
· Menyebutkan arti dan asas pemilihan umum di Indonesia.
· Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia
· Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
· Menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
· Menyebutkan daftar Presiden RI.
· Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
· Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
· Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
· Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
2. Siswa mampu menyebutkan arti san asas pemilihan umum di Indonesia.
3. Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
4. Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
5. Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
6. Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8. Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9. Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10. Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
III. MATERI AJAR (Materi Pokok)
1. Arti dan asas Pemilu
2. Pelaksanaan Pemilu
3. Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
4. Pemilihan Kepala Daerah.
IV. METODE PEMBELAJARAN :
1. Ceramah
2. Diskusi dengan teman sebangku.
3. Penugasan.
V. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
b. Membahas tugas yang pekerjaan rumah.
c. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
a. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
b. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
c. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
d. Guru menjelaskan Lembaga-lembaga yang berkepentingan dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilu Kada.
e. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye.
f. Guru menjelaskan proses pelaksanaan Pemilu dan Pemilu Kada.
g. Membentuk kelompok untuk mendiskusikan materi yang telah disusun oleh guru.
3. Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
b. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
c. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
VI. ALAT / BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Gambar/foto Pemilu.
2. Buku paket (Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, karangan Setiawati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih.) hal. 27-39.
3. Surat Kabar, dst.
VII. EVALUASI
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian
anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
a. Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
b. Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah.
I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar.
1. Apa tujuan diselenggarakannya Pemilu dan Pemilu Kada?
2. Jelaskan tiga jenis Pemilu yang diselengarakan Indonesia!
3. Apa tugas dari KPPS?
4. Apakah yang dimaksud dengan LUBER dan JURDIL?Jelaskan!
5. Apakah tugas KPU dan KPUD? Jelaskan perbedaannya!
Kunci Jawaban
1. merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi rakyat dalam menentukan wakil-wakilnya di lembaga-lembaga perwakilan dan presiden serta kepala daerah diwilayahdi mana warga bertempat tinggal. 2. Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Pilpres, Untuk memilih Presiden dan Wakilnya. Pemilu Kada, untuk memilih Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati) 3. Pelaksana pemungutan suara di tingkat paling bawah (Rt/Rw) 4. Adalah azas pemilu di Indonesia yaitu : Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil 5. Lembaga yang bertugas menyelenggarakan dan mengatur Pemilu maupun Pemilu Kada. |
Mengetahui Kepala Sekolah SURAHMAN,S.Pd NIP. 19651230 198610 1 002 | Kedungwaringin, 25 November 2010 Guru Kelas FANY FIRDAUS, Ama.Pd NIP.......................................... |
Lampiran 2
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Pkn
Kelas/Semester : VI / I
Waktu : 4 x 35 ( 2 x pertemuan)
STANDAR KOPETENSI : Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan proses Pemilu dan Pemilukada.
I. INDIKATOR
· Menceritakan proses pemilu di Indonesia.
· Menyebutkan arti dan asas pemilihan umum di Indonesia.
· Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia
· Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
· Menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
· Menyebutkan daftar Presiden RI.
· Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
· Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
· Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
· Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
II. TUJUAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
2. Siswa mampu menyebutkan arti asas pemilihan umum di Indonesia.
3. Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
4. Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
5. Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
6. Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8. Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9. Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10. Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
B. Tujuan Perbaikan
1. Seluruh siswa dapat aktif dalam proses KBM (Kegiatan belajar Mengajar).
2. Seluruh siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan tepat.
3. Seluruh siswa mampu menjelaskan lagi dengan bahasanya sendiri mengenai materi yang telah dipelajari.
III. MATERI AJAR (Materi Pokok)
1. Arti dan asas Pemilu
2. Pelaksanaan Pemilu
3. Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
4. Pemilihan Kepala Daerah.
IV. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan.
V. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
3. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan kelas.
2. Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang pelajaran terakhir yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
4. Kegiatan Inti
1. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
2. Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
3. Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
4. Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara langsung ataupun melalui layar kaca.
5. Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
6. Semua siswa mengamati lambang tiga peserta Pemilu (Partai) pada zaman Orde Baru.
7. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
8. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
9. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
10. Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya, contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
11. Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti pemilihan.
3. Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
3. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
I. ALAT / BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Gambar/foto Pemilu.
2. Buku paket (Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, karangan Setiawati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih.) hal. 27-39.
3. Surat Kabar, dst.
II. EVALUASI
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian
anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
c. Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
d. Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah.
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar.
6. Apa tujuan diselenggarakannya Pemilu dan Pemilu Kada?
7. Jelaskan tiga jenis Pemilu yang diselengarakan Indonesia!
8. Apa tugas dari KPPS?
9. Apakah yang dimaksud dengan LUBER dan JURDIL?Jelaskan!
10. Apakah tugas KPU dan KPUD? Jelaskan perbedaannya!
Kunci Jawaban
6. merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi rakyat dalam menentukan wakil-wakilnya di lembaga-lembaga perwakilan dan presiden serta kepala daerah diwilayahdi mana warga bertempat tinggal. 7. Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Pilpres, Untuk memilih Presiden dan Wakilnya. Pemilu Kada, untuk memilih Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati) 8. Pelaksana pemungutan suara di tingkat paling bawah (Rt/Rw) 9. Adalah azas pemilu di Indonesia yaitu : Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil 10. Lembaga yang bertugas menyelenggarakan dan mengatur Pemilu maupun Pemilu Kada. |
Mengetahui Kepala Sekolah SURAHMAN,S.Pd NIP. 19651230 198610 1 002 | Kedungwaringin, 25 November 2010 Guru Kelas FANY FIRDAUS, Ama.Pd NIP.......................................... |
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI I
Mata pelajaran : Pkn
Kelas : VI ( Enam )
Hari / Tanggal : Senin, 25 November 2010
Fokus Observasi : Siswa tidak dapat mengungkapkan pendapat .
No | Aspek yang diobservasi | Kemunculan | Komentar | |
Ada | Tidak Ada | |||
1. | Menarik perhatian dan memotivasi | ü | ||
2. | Pembelajaran sesuai dengan tujuan materi pelajaran | ü | ||
3. | Menggunakan alat Bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, situasi dan lingkungan | ü | ||
4. | Menampilkan sikap bersahabat kepada siswa | ü | ||
5. | Memotivasi siswa agar berani mengemukakan pendapat | ü | ||
Lampiran 4
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Pkn
Kelas/Semester : VI / I
Waktu : 2 x 35 ( 2 x pertemuan)
STANDAR KOPETENSI : Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia.
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan proses Pemilu dan Pemilukada.
VI. INDIKATOR
· Menceritakan proses pemilu di Indonesia.
· Menyebutkan arti dan asas pemilihan umum di Indonesia.
· Menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia
· Menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
· Menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
· Menyebutkan daftar Presiden RI.
· Menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
· Mengetahui larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
· Menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
· Menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
VII. TUJUAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menceritakan proses pemilu di Indonesia.
2. Siswa mampu menyebutkan arti asas pemilihan umum di Indonesia.
3. Siswa mampu menyebutkan tahun-tahun pemilihan umum di Indonesia.
4. Siswa mampu menyebutkan tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004.
5. Siswa mampu menyebutkan persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden.
6. Siswa mampu menyebutkan daftar Presiden RI.
7. Siswa mampu menyebutkan tugas dan wewenang KPU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
8. Siswa mampu menyebutkan larangan-larangan pada pelaksanaan kampanye.
9. Siswa mampu menyebutkan aturan-aturan pemilihan Kepala Daerah.
10. Siswa mampu menyebutkan aturan Peraturan Pemerintah (PP).
B. Tujuan Perbaikan
1. Seluruh siswa dapat aktif dalam proses KBM (Kegiatan belajar Mengajar)
2. Seluruh siswa mampu menjawab pertanyaan yang diajukan guru dengan tepat.
3. Seluruh siswa mampu menjelaskan lagi dengan bahasanya sendiri tentang materi yang telah dipelajari.
VIII. MATERI AJAR (Materi Pokok)
1. Arti dan asas Pemilu
2. Pelaksanaan Pemilu
3. Proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden
4. Pemilihan Kepala Daerah.
IX. METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Tanya Jawab, Pendekatan construktif learning, dan Penugasan.
X. LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
1. Kegiatan Awal
3. Mengkondisikan kelas.
4. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, untuk mengawali pelajaran.
5. Memperdengarkan lagu tema Pemilu
6. Melakukan tanya jawab mengenai pelaksanaan Pemilu dengan memberikan kebebasan mengemukakan pendapat sesuai dengan bahasanya sendiri.
2. Kegiatan Inti
1. Semua siswa diminta menyimak teks yang dibaca oleh siswa yang ditunjuk secara bergiliran mengenai Pemilihan Umum di Indonesia.
2. Bertanya jawab mengenai arti dan asas Pemilu
3. Guru bertanya tentang tujuan diadakannya Pemilu.
4. Siswa menceritakan proses Pemilu yang pernah dilihat oleh siswa baik secara langsung ataupun melalui layar kaca.
5. Bertanya jawab mengenai syarat Presiden menurut masing-masing siswa.
6. Semua siswa mengamati lambang tiga peserta pada zaman Orde Baru.
7. Guru mengajak siswa menyebutkan nama-nama Presiden RI dan wakilnya.
8. Semua siswa mengamati gambar daftar Presiden RI.
9. Guru menjelaskan tujuan dan pelaksanaan kampanye
10. Guru bertanya tentang pengalaman para siswa mengikuti pemilihan di kelasnya, contohnya pemilihan ketua kelas atau ketua OSIS.
11. Bertanya jawab mengenai sikap yang seharusnya dimiliki pada saat mengikuti pemilihan.
3. Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan seluruh siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari selama pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian indikator dan kompetensi dasar.
3. Memberikan motivasi dan bimbingan pada anak yang lambat dalam pemahaman materi pelajaran.
4. Mengakhiri pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
III. ALAT / BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Gambar/foto Pemilu.
2. Buku paket (Buku Sekolah Elektronik (BSE) Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas 6, karangan Setiawati Widihastuti dan Fajar Rahayuningsih.) hal. 27-39.
3. Surat Kabar, dst.
IV. EVALUASI
Teknik : Tugas individu.
Bentuk instrumen : Penilaian lisan, penilaian unjuk kerja (keberanian
anak bercerita), penilaian tulisan.
Contoh instrumen :
a) Menjelaskan mengapa di negara kita diadakan pemilihan umum.
b) Membuat laporan proses pemilihan ketua OSIS di sekolah.
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar.
11. Apa tujuan diselenggarakannya Pemilu dan Pemilu Kada?
12. Jelaskan tiga jenis Pemilu yang diselengarakan Indonesia!
13. Apa tugas dari KPPS?
14. Apakah yang dimaksud dengan LUBER dan JURDIL?Jelaskan!
15. Apakah tugas KPU dan KPUD? Jelaskan perbedaannya!
Kunci Jawaban
11. merupakan sarana untuk menyalurkan aspirasi rakyat dalam menentukan wakil-wakilnya di lembaga-lembaga perwakilan dan presiden serta kepala daerah diwilayahdi mana warga bertempat tinggal. 12. Pemilu Legislatif untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Tk.I dan DPRD Tk.II. Pilpres, Untuk memilih Presiden dan Wakilnya. Pemilu Kada, untuk memilih Kepala Daerah (Gubernur dan Bupati) 13. Pelaksana pemungutan suara di tingkat paling bawah (Rt/Rw) 14. Adalah azas pemilu di Indonesia yaitu : Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil 15. Lembaga yang bertugas menyelenggarakan dan mengatur Pemilu maupun Pemilu Kada. |
Mengetahui Kepala Sekolah SURAHMAN,S.Pd NIP. 19651230 198610 1 002 | Kedungwaringin, 01 November 2010 Guru Kelas FANY FIRDAUS, Ama.Pd NIP.......................................... |
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI II
Mata pelajaran : Pkn
Kelas : IV (Empat)
Hari / Tanggal : Senin, 09 November 2009
Fokus Observasi : Siswa tidak dapat menjawab dan mengungkapkan pendapat .
No | Aspek yang diobservasi | Kemunculan | Komentar | |
Ada | Tidak Ada | |||
1. | Penjelasan materi terlalu cepat | ü | ||
2. | Pemberian contoh-contoh materi kurang | ü | ||
3. | Apakah siswa diberi waktu berpikir untuk menjawab pertanyaan | ü | ||
4. | Memotivasi siswa yang pasif untuk berprestasi | ü | ||
5. | Memberikan tugas tambahan (pengayaan) pada siswa yang memiliki kelebihan | ü | ||
6. | Memberikan perbaikan pada siswa yang memiliki kekurangan. | ü | ||
0 Komentar