Dosen Mata Kuliah : Sujak, S.Pd., M.Pd
Strategi KWL memberikan kepada siswa tujuan membaca dan memberikan suatu peran aktif siswa sebelum, saat, dan sesudah membaca. Strategi ini membantu mereka memikirkan informasi baru yang diterimanya. Strategi ini juga bisa memperkuat kemampuan siswa mengembangkan pertanyaan tentang berbagai topik. Siswa juga bisa menilai hasil belajar mereka sendiri ( Rahim, 2007:41 ) Strategi ini dikembangkan oleh Ogle (1988) dalam Eanes (1997:51) untuk membantu guru menghidupkan latar belakang pengetahuan dan minat siswa terhadap suatu topik. Strategi KWL melibatkan tiga langkah dasar yang menuntun siswa dalam memberikan suatu jalan tentang apa yang telah mereka ketahui, menentukan apa yang ingin mereka ketahui, dan mengingat kembali apa yang mereka pelajari dari membaca.
Strategi KWL adalah cara membaca yang melibatkan tiga langkah dasar yang menuntun siswa dalam memberikan suatu jalan tentang apa yang telah mereka ketahui, menentukan apa yang ingin mereka ketahui, dan mengingat kembali apa yang mereka pelajari dari membaca. Adapun singkatan dari KWL sebagai berikut.
- K – awali dari apa yang kita tahu (KNOW)
- W – lanjutkan dengan apa (WHAT) yang ingin kita tahu; dan
- L – diakhiri dengan menuliskan atau mempertajam kembali apa yang telah kita tahu (What we have LEARNED).
Adapun menurut Wijianti ( http://www.ncrel/sdrs/areas) mengatakan bahwa KWL adalah singkatan dar ;K (know) Apa yang telah diketahui (sebelum membaca), W (want) Apa yang hendak diketahui (sebelum membaca), L (learned) Apa yang telah diketahui (setelah membaca). Teori tersebut ialah suatu teknik membaca kritis di mana pembaca mengingat dahulu apa yang telah diketahui atau menentukan apa yang ingin diketahui melakukan pembacaan (bahan yang telah dipilih) mengetahui apa yang telah diperoleh dari pembacaan yang baru dilakukan.
Teknik pembacaan akan membiasakan pelajar mengaitkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan apa yang dibaca dan menentukan apa yang telah diperoleh dari pembacaannya. Dalam konteks pengajaran, pelajar dibiasakan menggunakan seperti yang di bawah sekiranya dikehendaki menggunakan teknik KWL.
Know (K) Apa yang sudah diketahui?
Want (W)Apa yang hendak diketahui?
Learned (L) Apa yang telah dipelajari/diperoleh?
Implementasi Pembelajaran dengan Strategi KWL
Langkah-langkah Pembelajaran
- Kegiatan Awal
- Menjelaskan tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran.
- Mengadakan apersepsi dengan bertanya jawab tentang cerita anak yang pernah dibacanya..
- Kegiatan Inti
- Menuliskan suatu topik di papan tulis.
- Membagikan Lembar Kerja Siswa.
- Mendiskusikan tentang apa yang diketahui oleh siswa tentang topik yang diberikan oleh guru. ( K ).
- Menyusun pertanyaan tentang apa yang ingin diketahui oleh siswa pada kolom ( W ).
- Siswa membaca teks bacaan untuk menjawab pertanyaan kolom (L).
- Melakukan tes akhir secara individu.
- Melakukan penghitungan skor.
- Kegiatan Akhir
- Menyimpulkan materi
- -Refleksi kegiatan
Daftar Rujukan:
Eanes, Robin. 1977. Conten Area Literacy: Taeching for Today and Tomorrow. Wishington: Delmar Publishers ITP An International Thomson Publishing Company.
Iswara, P.D. 2009. Penerapan Staregi KWL. Internet. http//www. Upi.com
Wijianti. 2009. Peningkatan Pembelajaran di SD dengan stategi KWL. (http://www.ncrel/sdrs/areas
0 Komentar