Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together (NHT)


Salah satu tipe pembelajran kooperatif yang menarik untuk diujicobakan adalah pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together). Tipe ini dikembangkan Spacer Kagen (1993) yang bertujuan untuk melibatkan banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Menurut Ibrahim (2000:28) Tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan variasi dari salah satu metode diskusi kelompok yang lebih banyak meminta keaktifan siswa. Selanjutnya Ibrahim mengungkapkan bahwa pada tipe NHT ini guru menggunakan struktur 4 langkah yaitu :
Langkah 1. Penomoran
Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok yang beranggota 3 – 5 orang dan kepada setiap anggota diberi nomor urut.
Langkah 2. Mengajukan Pertanyaan
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa, pertanyaan dapat bervariasi, amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya.
Langkah 3. Berpikir Bersama
Siswa menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan setiap anggota dalam kelompoknya mengetahui jawaban tersebut.
Langkah 4. Menjawab
Guru memanggil siswa dengan menyebut nomor, kemudian siswa yang nomornya sesuai, mengacungkan tangan dan mencoba menjawab pertanyaan itu untuk seluruh kelas.

Berdasarkan langkah di atas dapat disimpulkan bahwa ciri khas dari model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together adalah guru hanya menunjukkan seorang siswa dengan menyebut salah satu nomor yang mewakili kelompoknya untuk mempresentasikan kelompoknya itu.
Tim terdiri atas tiga sampai lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal akademik dan jenis kelamin. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim benar-benar belajar, dan lebih khususnya lagi adalah untuk mempersiapkan anggotanya untuk mengerjakan kuis dengan baik.

Kuis diberikan setelah tahap persentasi dan praktik tim telah selesai. Para siswa tidak boleh saling membantu selama mengerjakan kuis. Skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada siswa tujuan kinerja yang dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya.

Muhamad Nur (2005: 78), model pembelajaran kooperatif tipe NHT menjamin keterlibatan total semua siswa dan merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individu dalam diskusi kelompok. Karena tipe Numbered Head Together menekankan siswa untuk saling kerjasama dalam kelompok, sehingga masing-masing anggota kelompok paham dengan hasil kerja kelompoknya dan bertanggungjawab terhadap hasil kerja diskusinya. Dengan demikian siswa merasa harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together merupakan salah satu jenis model pengajaran kelompok yang sangat bermanfaat karena lebih banyak menuntut keterlibatan siswa, dan setiap siswa harus dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru karena setiap anggota kelompok harus menguasai jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

Berpangkal pada uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) berbeda dengan cara pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran kelompok konvensional, tugas mempresentasikan hasil kerja kelompok disampaikan oleh salah seorang anggotanya. Tetapi pada tipe NHT ini, siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok atau laporan kelompok berdasarkan nomor yang dipilih secara acak oleh guru, sehingga setiap siswa dalam kelompok merasa bertanggungjawab dalam diskusi.

Pengajaran dengan menggunakan tipe NHT (Numbered Head Together) diharapkan dapat mengajarkan keaktifan, sehingga siswa termotivasi untuk memahami konsep-konsep dengan segera, karena merasa malu dengan teman apabila tidak mampu mempertanggungjawabkan hasil kerja atau diskusi kelompok. Dengan demikian setiap anggota kelompok harus konsentrasi mengikuti setiap prosedur dalam pembelajaran sehingga dapat dilihat tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dan akhirnya meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Posting Komentar

0 Komentar