Tunjangan Sertifikasi Hanya Untuk Guru Kompeten

Hiruk pikuk UKG Online belum juga reda, meskipun banyak mengalami kendala karena kirang siapnya Kemendikbud dalam mempersiapkan infrastruktur seperti server membuat Ujian Kompetensi Guru tahap pertama dan beberapa tahap selanjutnya mengalami gangguan karena Guru yang sedang meghadapi ujian sulit mengakses jaringan.
Kita patut memberikan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan penghargaan yang begitu besar kepada para guru. Sebagai tulang punggung pendidikan nasional dan telah lama memiliki predikat "pahlawan tanpa tanda jasa" guru memang pantas mendapatkan penghargaan dari pemerintah.
Masalahnya, setelah pemerintah memberikan penghargaan yang begitu besar dengan program sertifikasi guru yang membuat pegawai dari instasi lain cemburu dan merasa dianaktirikan, apakah guru telah memberikan imbal balik yang positif dengan meningkatkan kinerja?
Guru yang dalam perspektif jawa dikatakan sebagai "digugu lan ditiru" dapat dikatakan sebagai ujung tombak dalam pembangunan bangsa dengan peran mencerdaskan kehidupan bangsa. Sertifikasi guru yang pada akhirnya berarti peningkatan kesejahteraan guru dalam bentuk material atau kenaikan pendapatan harus menjadi media refleksi bagi guru.
Guru tidak boleh lagi menjadi aparat negara yang selalu ingin dilayani dan mengeluh ketika tunjangan terlambat datang. Masih banyak anak bangsa mendapatkan gaji yang tidak layak meskipun bekerja sepanjang hari. Bandingkan dengan jam mengajar guru yang tidak mencapai setengah hari.
Menurut beberapa penelitian Saat ini kualitas pendidikan Indonesia dianggap masih rendah karena beberapa indikator; pertama, lulusan dari sekolah belum siap memasuki dunia kerja karena minimnya kompetensi yang dimiliki. Kedua, peringkat indeks pengembangan manusia masih sangat rendah. Ketiga, mutu akademik di bidang IPA, Matematika masih rendah, Keempat, penguasaan terhadap iptek masih tertinggal dari negara-negara lain.
Peran guru sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan bangsa, saatnya guru memnerikan imbal balik terhadap kepercayaan yang telah diberikan pemerintah lewat program sertifikasi.