Terbaru

6/recent/ticker-posts

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD ........... KEC. .............. KABUPATEN .................. SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2010/2011

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD ........... KEC. .............. KABUPATEN .................. SEMESTER II
TAHUN PELAJARAN 2010/2011


Abstrak
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak berita atau cerita dengan menggunakan media VCD pada siswa kelas V SD Negeri ......atan ......... Kab. Blora dalam pembelajaran menyimak dan dengan penerapan teknik dengar -jawab. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas, dengan jumlah 25 siswa (16 putri dan 9 putra) dan guru kelas V SD. Sumber data yang di gunakan yaitu: tempat dan peristiwa, informan dan dokumen. Teknik pengumpulan data dengan tes dan non tes, teknik nontes antara lain: teknik observasi, teknik jurnal, teknik wawaancara, dan teknik dokumentasi. Prosedur penelitian meliputi tahap: tahap perencanaan, tindakan, observasi, refleksi, dan penyusunan laporan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survey awal, pratindakan, siklus I, dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai fasilitator pembelajaran dan peran guru sebagai pengamat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan : 1) keaktifan siswa; 2) kemampuan menyimak siswa dengan menggunakan media VCD; 3) perubahan perilaku siswa kea rah yang positif. Peningkatan kemampuan menyimak dapat dilihat dari nilai menyimak siswa yang selalu meningkat pada setiap siklusnya. Pada pratindakan nilai rata-rata sebesar 64,3, pada siklus I nilai rata-rata yang dicapai 72,0, dan siklus II 87,2. Hal ini membuktikan bahwa penerapan media VCD pada pembelajaran menyimak berita maupun cerita mampu meningkatkan kemampuan menyimak siswa.
Kata kunci : Keterampilan Menyimak, Bahasa Indonesia, Media VCD.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kegiatan menyimak merupakan suatu keterampilan awal dan dasar dari proses pembelajaran bahasa seseorang. Hal itu tampak pada bayi dan belum mampu untuk berbicara, namun sudah terlihat adanya kegiatan menyimak dan usaha memahami bahasa orang-orang di sekelilingnya.
Penelitian ini memilih keterampilan menyimak untuk dijadikan penelitian karena keterampilan menyimak masih dianggap remeh oleh siswa. Menyimak belum disadari oleh semua orang bahwa keterampilan menyimak sangat penting terutama ba gi kehidupan sehari-hari. Dalam kenyataan yang terjadi di kelas, guru menghadapi siswa yang sulit memahami materi pelajaran yang sudah dijelaskan. Salah satu factor yang di indikasikan menjadi penyebabnya adalah sebagian siswa didik masih mengalami kesulitan dalam menyimak. Masalah tersebut dapat diatasi dengan pembelajaran menyimak yang benar dan latihan yang kontinu karena suatu keterampilan hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan ( Tarigan 1994 : 2 ) Rendahnya keterampilan menyimak siswa kelas V disebabkan oleh beberapafaktor diantaranya:
(1) Sikap siswa yang meremehkan kegiatan menyimak,
(2) Kondisi fisik siswa yang lelah pada jam pelajaran akhir,
(3) Kebiasaan siswa menyimak sambil mencatat.
Sedangkan faktor guru yang menggunakan media pembelajaran menyimak belum bervariasi masih monoton. Guru belum maksimal menggunakan media pembelajaran yang sudah disediakan oleh sekolah berupa sarana sekolah (tape,cd player). Guru belum menggunakan atau belum maksimal menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menyimak khususnya media audio visual/VCD dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang di uraikan sebelumnya, maka dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah ada peningkatan keterampilan menyimak dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Semester II tahun 2010/2011 setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media VCD ?
b. Apakah ada perubahan tingkah laku siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Semester II tahun 2010/2011 setelah pembelajaran menyimak dalam pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan media VCD ?
C. Tujuan Penelitian
a. Peningkatan keterampilan menyimak dalam pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora, setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media VCD.
b. Perubahan tingkah laku siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora, setelah digunakan media VCD dalam pembelajaran menyimak pada pelajaran Bahasa Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi teori pembelajaran menyimak. Pemanfaatan media pembelajaran mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan media VCD, pembelajaran menjadi lebih variatif. Dengan demikian, hasil belajar siswa, khususnya keterampilan menyimak dalam pelajaran Bahasa Indonesia dapat ditingkatkan.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
1. Membantu siswa dalam mengatasi kesulitan pembelajaran khususnya menyimak.
2. Memotivasi siswa untuk belajar menyimak lebih baik lagi.
3. Melatih siswa untuk melakukan kegiatan menyimak secara intensif dan efektif.
b. Bagi Guru
1. Memberikan masukan pada guru untuk menggunakan media VCD dalam peningkatan pembelajaran menyimak pada pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Dapat memperbaiki metode dan teknik mengajar yang selama ini digunakan.
3. Dapat menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik.
LANDASAN TEORI  DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Kajian Teori
1. Hakikat Keterampilan Menyimak
a. Pengertian Menyimak
Tarigan (1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Sedangkan hakikat me nyimak menurut Anderson (dalam Tarigan 1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
b. Tujuan Menyimak
Tujuan menyimak menurut Logan (dalam Tarigan, 1994:56) : 1.) Menyimak untuk belajar, yaitu untuk memperoleh pengetahuan dari ucapan pembicara.  2.) Menyimak untuk menikmati keindahan audial, yaitu menyimak dengan menekankan pada penikmatan terhadap se suatu dari materi yang diucapkan atau yang diperdengarkan. 3.) Menyimak untuk mengevaluasi. menyimak dengan maksud agar dia dapat menilai apa-apa yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, dan lain-lain). 4.) Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan.
c. Manfaat Menyimak
Menurut sastrawan (dalam Suratno 2006:16-18) manfaat menyimak sebagai berikut:
1.) Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan sebab menyimak memiliki nilai informatif yaitu memberikan masukan–masukan tertentu yang menjadikan kita lebih berpe ngalaman.
2.) Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan keilmuan dan khasanah ilmu kita, kosakata kita.
3.) Menambah perbendaharaan ungkapan yang tepat, bermutu, dan puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya menjadi lebih lancar dan kata-kata yang digunakan lebih variatif.
4.) Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta membina sifat terbuka dan obyektif.
d. Tahap-tahap dalam Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Sudah barang tentu dalam proses ini terdapat tahap-tahap. Tahap-tahap menyimak menurut Tarigan ( 1994 : 58 – 59 ) 1.) Tahap Mendengar;2.) Tahap Memahami;3.) Tahap Menginterpretasi;4.) Tahap Mengevaluasi;5.) Tahap Menanggapi.
2. Hakikat VCD
a. Penge rtian VCD
Media Video CD (compact disk ) atau VCD pembelajaran adalah suatu media yang dirancang secara sistematis denganberpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencerna materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Secara fisik Video atau VCD pembelajaran merupakan program pembelajaran yang dikemas dalam kaset Video atau VCD dan disajikan dengan menggunakan peralatan VTR atau VCD player serta Televisi monitor. Media VCD mampu menggugah perasaan dua pikiran siswa, memudahkan pemakaian materi dan menarik minat siswa untuk belajar.
b. Teknik Menyimak dengan Media VCD
Banyak cara atau Teknik yang dapat kita ciptakan agar proses belajar mengajar dikelas bervariasi, tidak monoton dan menjenuhkan, diantarannya adalah dengan menggunakan Teknik Dengar-Jawab, Teknik Dengar-Jawab adalah suatu model teknik menyimak yang menuntut reaksi penyimak untuk menjawab apa-apa yang disampaikan pembicara (Sutari, 1997:130).
c. Keuntungan media VCD
Keuntungan menggunakan media VCD antara lain: ukuran tampilan video sangat fleksibel dan dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, Video merupakan bahan ajar non cetak yang kaya informasi dan lugas karena dapat sampai kehadapan siswa secara langsung, video menambah suatu dimensi baru terhadap pembelajaran.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media VCD Keterampilan Menyimak dalam Pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora dapat meningkatkan keterampilan dalam menyimak sehingga siswa kelas V SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora mampu menguasai dan mendapatkan nilai yang lebih baik dan perilaku siswa dapat mengalami perubahan kearah yang positif.
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian ini diadakan di SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora. Di sekolah ini terdapat 6 kelas yang terdiri dari kelas I sampai kelas VI SD dengan jumlah siswa per kelasnya rata-rata 25 siswa.
Penelitian ini rencananya akan dilakukan kurang lebih selama 4 bulan yang dimulai dengan tahap persiapan hingga pelaporan hasil penelitian, yaitu dimulai pada bulan Pebruari sampai Mei 2011. Untuk tahap persiapan dan perencanaan dilakukan pada bulan Februari, pelaksanaan pada bulan Maret sampai April, sedangkan tahap pelaporan dilaksanakan pada bulan Mei.
B. Preosedur Penelitian
Dalam Penelitian ini, Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari  dua siklus dan pada setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah Siswa Kelas V SD Negeri 3 Tanjung Kecamatan Kedungtuban Kab. Blora. dengan jumlah siswa di kelas V secara keseluruhan adalah 25 siswa, yang terdiri dari 16 siswa putri dan 9 siswa putra. Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menyimak dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
D. Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini antara lain: 1) Tempat dan peristiwa, 2) Informan, 3) Dokumen.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data ada dua, yaitu tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyimak. Teknik nontes digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon siswa terhadap pembelajaran menyimak menggunakan media VCD dengan teknik observasi, jurnal,wawancara, dan dokumentasi.
F. Indikator Kinerja
1. Apabila nilai rata-rata kemampuan Mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana tentang berita yang didengar  siswa ≥ 65 dengan ketuntasan belajar klasikal ≥ 75 % dari jumlah siswa.
2. Mampu mengungkapkan kembali isi cerita dan terjadinya perubahan sikap positif pada diri siswa.
G Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
1. Teknik Kuantitatif
Analisis data tes secara kuantitatif dihitung dengan cara presentase, dengan cara: (a) merekap nilai yang diperoleh oleh siswa, (b) menghitung nilai kumulatif, (c) menghitung nilai rata-rata, dan (d) menghitung presentase.
Rumus nilai presentase adalah NP=(NK×100%) : R
Keterangan:
NP = Nilai Presentase
NK= Nilai Kumulatif
R = Jumlah Responden
2. Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media VCD.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Pratindakan
Hasil tes pratindakan perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi awal keterampilan menyimak cerita. Hasil tes pratindakan berupa keterampilan menyimak cerita siswa sebelum dilakukan penelitian. Tes yang dilakukan yaitu dengan cara menyuruh siswa untuk menyimak cerita tentang “Bawang Merah Bawang Putih” yang dibacakan oleh guru. Tes yang dilakukan adalah menjawab pertanyaan dari cerita tentang “ Bawang Merah Bawang Putih” yang telah dibagikan oleh peneliti, dengan aspek penilaian ;Apa, Siapa, Di Mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana.
Daftar Penilaian Rata-Rata Kumulatif Indikator Mampu Menjawab Pertanyaan Apa, Siapa, Di Mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana.

No    Katergori    Interval skor    Frekuensi    Bobot  skor    %    Keterangan      
1    Sangat baik    86-100    -    -    -   
       
2    Baik    71-85    8    602    32           
3    Cukup    56-70    9    573    36           
4    Kurang    0-55    9    415    32           
    Jumah    25    1590    100        

Nilai rata-rata kumulatif mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana dapat dilihat pada tabel di atas. Tabel di atas menunjukkan 8 siswa atau sebesar 38% yang mencapai nilai dalam kategori baik dengan interval skor 71-85. Untuk kategori cukup dengan interval skor 56-70 dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 36%. Dan untuk kategori kurang dengan interval skor 0-55 dicapai sebanyak 8 siswa atau sebesar 32%. Jadi nilai rata-rata kumulatif indikator mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana sebesar 63,6 termasuk dalam kategori cukup.
2. Hasil Tindakan  Siklus I
Hasil penelitian pada siklus ini berupa hasil tes untuk mengukur pemahaman isi berita yang disimak dan hasil nontes yang terdiri atas hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Berikut ini hasil penelitian siklus I.
Daftar Penilaian Aspek Rata-Rata Kumulatif Indikator Mampu Menjawab Pertanyaan Apa, Siapa, Di Mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana.


No    Katergori    Interval skor    Frekuensi    Bobot  skor    %    Keterangan      
1    Sangat baik    86-100    3    275    12   
       
2    Baik    71-85    10    821    40           
3    Cukup    56-70    8    525    32           
4    Kurang    0-55    4    196    16           
    Jumah    25    1817    100        

Nilai rata-rata kumulatif mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana dapat dilihat pada tabel di atas. Dari tabel di atas menunjukkan ada 3 siswa yang mampu mencapai kategori sangat baik dengan interval skor 86-100 yang berate presentasinya adalah 12%. Untuk kategori baik dengan interval skor 71-85 terdapat 10 siswa atau sebesar 40%. Kategori cukup dengan interval skor 56-70 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 32%. Dan untuk kategori kurang dicapai sebanyak 4 siswa atau sebesar 16%. Jadi nilai rata-rata kumulatif indikator mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana sebesar 72,68 termasuk dalam kategori baik.
3. Hasil Tindakan Siklus II
Hasil tes siklus II diperoleh dari pelaksanaan menyimak cerita. Cerita yang disimak mengenai “Bumi” atau yang berjudul “ Keistimewaan dari Bumi”. Hasil penelitian pada siklus II, sama dengan siklus I yaitu berupa hasil tes untuk mengukur pemahaman isi cerita yang disimak dan hasil nontes yang terdiri dari observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
Daftar Penilaian Rata-Rata Kumulatif Indikator Mampu Menjawab Pertanyaan Apa, Siapa, Di Mana, Kapan, Mengapa dan Bagaimana.

No    Katergori    Interval skor    Frekuensi    Bobot  skor    %    Keterangan      
1    Sangat baik    86-100    19    1808    76   
       
2    Baik    71-85    6    487    24           
3    Cukup    56-70    -    -    -           
4    Kurang    0-55    -    -    -           
    Jumah    25    2295    100        

Nilai rata-rata kumulatif mampu menjawab pertanyaan apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana dapat dilihat pada tabel 3.7. pada tabel di atas siswa yang mencapai nilai dalam kategori sangat baik denngan interval skor 86-100 yaitu 19 siswa atau sebesar 76%. Untuk kategori baik dengan interval skor 71-85 terdapat 6 siswa yang mencapai nilai tersebut, ini berarti presentasinya adalah 24%. Kategori cukup dengan interval skor 56-70 dan kategori kurang dengan interval skor 0-55 tidak ada siswa yang mencapai nilai tersebut.
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan kemampuan siswa dalam memahami isi cerita sudah memuaskan karena nilai rata-rata yang dicapai sudah sangat baik yaitu 91,8 berkategori sangat baik.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Pratindakan dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa dalam menyimak. Proses pembelajran pada pratindakan ini dilakukan dengan membacakan cerita dikelas dan siswa diminta untuk menyimaknya. Nilai ratarata yang diperoleh dari pratindakan adalah 64,3.
Berdasarkan pernyataan di atas maka pada siklus I dan siklus II peneliti memilih untuk menggunakan media VCD karena dengan menggunakan media VCD selain sesuai dengan prinsip-prinsip di atas juga merupakan suatu hal yang baru bagi siswa, karena media VCD sama sekali belum pernah digunakan oleh guru kelas V SDN 3 Tanjung dalam pembelajaran menyimak.
1. Perubahan Perilaku
Peningkatan perubahan perilaku dari siklus I ke siklus II dapat dilihat pada tabel jurnal observasi. (terlampir) Nilai hasil pratindakan, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini.

Keterangan Gambar:
1. Keaktifan siswa selama pembelajaran menyimak.
Pratindakan     : 44%
Siklus I     : 60%
Siklus II     : 76%
2. Ketuntasan hasil belajar menyimak berita
Pratindakan     : 64%
Siklus I     : 72%
Siklus II     : 87%
Nilai rata -rata pada siklus II telah mengalami peningkatan dari siklus I. nilai rata -rata siswa pada siklus II ini mencapai 87,24 daslam kategori sangat baik, yang semula pada siklus I hanya 72,04 dalam kategori baik. Artinya, nilai tersebut telah mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 80,00. Perilaku siswa pun sudah mengalami perubahan kearah positif.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keterampilan menyimak pada siswa kelas V SDN 3 Tanjung setelah mengikuti pembelajaran menyimak dengan menggunakan media VCD mengalami peningkatan sebesar 22,9 poin atau sebesar 91,6%. Peninngkatan ini dapat dilihat dari hasil tes keterampilan menyimak pada pratindakan, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata pada pratindakan sebesar 64,3 atau termasuk dalam kategori cukup. Hasil pada siklus I nilai rata –rata kelas sebesar 72,0 dan termasuk dalam kategor i baik. Terjadi peningkatan nilai rata-rata pada pratindakan ke siklus I sebesar 7,7 poin atau 30,8%.
              Hasil siklus II nilai rata-rata kelasnya sebesar 87,2 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Nilai rata -rata pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,2 poin atau 60,8% dari siklus I. dengan adanya peningkatan nilai rata -rata tersebut berarti menunjukkan bahwa pembelajaran keterampilan menyimak cerita melalui media VCD dan dengan teknik dengar-jawab pada siswa kelas V SDN 3 Tanjung dapat berhasil dengan optimal.
2. Setelah dilaksanakan pembelajaran keterampilan menyimak melalui media VCD dan dengan teknik dengar-jawab, perilaku siswa kelas V SDN 3 Tanjung mengalami perubahan kearah positif. Perubahan yang terjadi yaitu: siswa merasa senang dan tertarik denga n pembelajaran menyimak. Sebagian besar siswa sangat antusias dalam menyimak. Siswa menyimak dengan penuh konsentrasi dan sungguh-sungguh. Keseriusan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan teknik dengar- jawab. Keberanian siswa dalam mengungkapkan kembali isi cerita di depan kelas.
Berdasarkan hipotesis tindakan dalam penelitian ini yakni penggunaan media VCD dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita pada siswa kelas V SDN 3 Tanjung KecamatanKedungtuban Semester II  tahun pelajaran 2010/2011, maka dari hasil penelitian menunjukkan hipotesis yang dirumuskan dapat terjawab, bahwa penggunaan media VCD dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita pada siswa kelas V SDN 3 Tanjung KecamatanKedungtuban Semester II  tahun pelajaran 2010/2011, dari hasil penelitian yang telah dilakukan ada peningkatan secara signifikan dari hasil pratindakan ke siklus I dan siklus I ke siklus II.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan penulis berdasarkan pada simpulan hasil penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi Kepala Sekolah
a) Sekolah Sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan aktif, kreatif, inovatif, dan dapat berjalan dengan optimal
b) Kepala Sekolah hendaknya memonitor kinerja guru pada saat menyampaikan pelajaran dan selalu memotivasi guru agar senantiasa melakukan pembaharuan dalam dunia pengajaran dan pendidikan.
2. Bagi Guru kelas/ mata pelajaran Bahasa Indonesia
a) Guru hendaknya memberikan variasi-variasi dalam pembelajaran, yaitu dengan penggunaan media VCD dalam pembelajaran menyimak untuk menumbuhkan minat dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran menyimak.
b) Pembelajaran melalui media VCD dapat dijadikan alternative bagi guru Bahasa Indonesia untuk membelajarkan keterampilan menyimak karena telah terbukti mampu meningkatkan keterampilan menyimak dan mampu mengubah perilaku siswa kearah positif
DAFTAR PUSTAKA

Arif Sadiman S., dkk. 2003. Media Pendidikan ( Pengertian , Pengembangan , dan Pemanfaatan ) . Jakarta : PT Raja Gravindo Persada
Hj. Chasiyah, 2007. Psikologi Perkembangan Anak I. FKIP Surakarta. indonesia/article/view/272/0
Departemen Pendidikan Nasional. Muhammad Idrus. 2007. Metode Penelitian Ilmu - ilmu Sosial. Graha Indonesia
Munawir Yusuf, 2005. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Jakarta.
Oemar Hamalik. 2005. perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.Jakarta : Bumi Aksara.
Pendit, PL 2010. Jenis Data Dan Metode Pengumpulan Data . Jakarta Bumi Aksara
Purwodarminto, WJS 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. Jakarta.
Sarwiji Suwandi, 2008. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan Karya Ilmiah. Penilaian Sertifikasi Guru Rayon 13, Surakarta. 2008.
Seva Andini Kusnawanto, 2007. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra- Indonesia/article/view/272/0
Slameto. 1993. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengarui. Jakarta : Dirjen Dikti Depdiknas.
Suharsimi Arikunto. 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek ( Edisi Revisi IV ). Jakarta : Rineka Cipta
Sunardi, 2009. Mengelola Kurikulum pada Pendidikan Inklusi. Makalah Simposium dan Temu Ilmiah Nasional. Jakarta.
Sutrisno Hadi, 2000. Metodologi Research Jilid 1, 2 dan 3 Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.

Identitas  Penulis

Posting Komentar

0 Komentar