Terbaru

6/recent/ticker-posts

Keterampilan Menulis menurut ahli


Bagi pembelajar bahasa, ketrampilan menulis sama sulitnya dengan ketiga kemampuan berbahasa yang lain, karena kemampuan berbahasa tidak semata terbatas pada aspek kebahasaan. Selain aspek penguasaan kebahasaan, ketrampilan berkomunikasi melibatkan aspek-aspek diluar aspek kebahasaan seperti aspek lingkungan sosial, etika, dan aspek psiko-logis.

Kendala-kendala inilah yang menyebabkan ketrampilan menulis membutuhkan keseriusan seorang pembelajar bahasa.
Dalam proses menulis, seorang penulis dituntut memperhatikan struktur yang berkaitan dengan unsur-unsur tulisan, karena tulisan adalah suatu pesan yang disampaikan kepada pembacanya. Agar pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis, maka penulis harus benar-benar menggunakan atau memakai struktur sebuah tulisan seperti kata, kalimat, paragraf, dan lain-lain dengan baik.

Kegiatan menulis tidak sekedar menyusun kalimat dan paragraf menjadi bangunan pesan dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan pesan, tetapi aktifitas menulis mencakup serangkaian kegiatan terstruk-tur. Semi (2007: 4) menyatakan bahwa menulis adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang dalam rangka mengungkapkan gagasan dan menyam-paikannya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah dipahami. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 1219) menulis adalah (1) membuat huruf (angka, dsb), (2) melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat), (3) menggambar, melukis, (4) membatik (kain). Menurut Tarigan (2008: 22), menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut. Gie (2002: 3) juga berpendapat bahwa menulis merupakan rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui tulisan kepada masyarakat untuk dipahami.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis meru-pakan kegiatan seseorang untuk mengungkapkan pendapat, gagasan, ide atau pikiran melalui bahasa tulis berisi lambang-lambang grafik yang mudah dipahami oleh orang lain (pembaca). Oleh karena itu, di dalam menulis harus diperhatikan unsur-unsur pembangunnya.

Posting Komentar

0 Komentar