Sedangkan kekurangan dalam model pembelajaran Problem Based Learning bahwa PBL tidak bisa diterapkan pada setiap materi pelajaran, karena ada materi yang harus disampaikan oleh guru. Selain itu, dalam suatu kelas terdapat tingkat pemahaman peserta didik yang berbeda-beda, sehingga terjadi kesulitan dalam pembagian tugas. Dengan ini, PBL itu tidak dapat diterapkan dalam setiap mata pelajaran, hanya pembelajaran tertentu saja yang dapat diawali dengan sebuah permasalahan.
Dalam hal ini penulis selaku guru pengajar telah melakukan observasi di kelas X IPS 1 SMA Negeri 6 Surakarta. Di kelas X IPS 1 SMA Negeri 6 Surakarta memiliki jumlah peserta didik 31 siswa dengan komposisi 10 siswa dan 21 siswi. Dalam kegiatan observasi ditemukan berbagai masalah yang timbul dalam proses pembelajaran. Masalah-masalah dalam proses pembelajaran tersebut bisa muncul dari pihak guru, peserta didik maupun interaksi dari keduanya. Misalkan masalah dari peserta didik, ketika proses pembelajaran sedang berlangsung banyak sekali peserta didik yang kurang memperhatikan karena mereka melakukan kegiatan diluar pembelajaran.Masalah selanjutnya adalah kurangnya minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran sosiologi juga menjadi suatu masalah yang membuat rendahnya partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain masalah dari pihak peserta didik terdapat beberapa masalah yang memang bersumber dari guru itu sendiri. Misalkan saja, masalah yang muncul akibat guru yang tidak menggunakan metode dalam proses pembelajaran.Penggunaan metode tersebut juga sangat membantu untuk membuat peserta didik aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik pun menjadi mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru. Sebaliknya, jika tanpa adanya metode dalam proses pembelajaran maka hal tersebut membuat proses pembelajaran menjadi tidak kondusif karena peserta didik lebih tertarik dengan kegiatannya sendiri. Dari berbagai masalah yang timbul dalam proses pembelajaran tersebut secara langsung dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik.
Atas dasar latar belakang di atas peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di X IPS 1 SMA Negeri 6 Surakarta dengan judul “PENERAPAN MODEL PBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MATERI PENYIMPANGAN SOSIAL BUDAYA PADA PESERTA DIDIK KELAS X IPS 1 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016”
|||DOWNLOAD PTK DISINI|||
0 Komentar