|||DOWNLOAD PTK|||
Pada semester gasal tahun pelajaran 2015/ 2016, selama pembelajaran Fisika berlangsung hanya 3 orang siswa yang mencoba menjawab pertanyaan dari guru, 8 orang siswa yang duduk di bagian belakang tidak memperhatikan penjelasan guru dan mereka sibuk berbicara sendiri dengan teman sebangkunya, 5 orang siswa yang terlihat menguap beberapa kali, 4 orang siswa yang bermalas-malasan meletakkan kepala di meja dan bermain handphone, dan 9 orang yang lain terlihat mencatat apa yang dijelaskan guru.
Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang siswa kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 6 Surakarta, dapat disimpulkan bahwa ketertarikan siswa belajar Fisika masih sangat rendah dan banyak siswa yang kurang aktif selama pembelajaran berlangsung. Selain itu dilihat dari aspek kognitif berdasarkan nilai ulangan harian selama semester gasal terlihat bahwa rata-rata hanya 5 orang siswa yang tuntas dari KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70.
Dari beberapa permasalahan yang telah dijabarkan di atas dapat diketahui bahwa penyebab rendahnya aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa XI MIPA 1 adalah karena tidak ada ketertarikan siswa terhadap pembelajaran Fisika meskipun pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 yang seharusnya aktivitas belajar siswa tinggi.
Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas XI MIPA 1 untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan meningkatnya aktivitas belajar maka hasil belajar dalam ranah kognitif juga meningkat sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Enestasia Dewi, Wan Syafi’i, dan Darmawati (2014) karena siswa mengalami pembelajaran secara langsung sehingga pemahaman tentang konsep materi Fisika lebih mudah dipahami.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan kemampuan kognitif siswa kelas XI MIPA 1 ditempuh dengan menerapkan model guided discovery learning. Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran dimana siswa menyelidiki dan menemukan sendiri konsep Fisika sehingga hasil belajar yang diperoleh akan tahan lama di ingatan dan tidak mudah dilupakan siswa karena mereka sendiri yang melewati proses tersebut untuk menemukan konsep. Siswa belajar menganalisis dan mencoba memecahkan masalah yang hadapi. Menurut Hamdani(2011:185) model guided discovery learning adalah salah satu model pembelajaran dimana guru mengarahkan siswa untuk ikut aktif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seperti eksperimen, diskusi, atau seminar. Dalam model guided discovery learning siswa menyelidiki dan menemukan konsep yang mereka pelajari dengan bantuan atau bimbingan oleh guru.
0 Komentar