Google kini tengah menyiapkan sebuah sistem operasi generasi terbaru Android, Ice Cream Sandwich.
Platform yang ditujukan untuk perangkat telepon seluler ini sudah dilengkapi fitur Near Field Communication (NFC) yang dikenal sebagai sistem pembayaran masa depan.
NFC adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek yang memungkinkan pertukaran data antarperangkat. Fitur NFC juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi keuangan, misalnya membeli tiket atau membayar belanjaan dengan cara mendekatkan ponsel ke sebuah alat pembaca data (reader) tanpa perlu memasukkan sandi tertentu atau nomor PIN. Singkatnya, cara kerjanya seperti kartu Flazz.
Namun, untuk mengadopsi teknologi ini dibutuhkan cip tersendiri sehingga tidak melebur dengan prosesor pada ponsel. Jadi, di dalam satu smartphone terdapat dua cip, satu untuk kinerja ponsel dan satu lagi khusus untuk NFC.
Mengutip laporan situs teknologi PC World, ada perbedaan mendasar antara fitur NFC yang diterapkan pada sistem operasi sebelumnya, yakni Android 2.3 (Gingerbread) dengan Android Ice Cream Sandwich. Intinya, fungsionalitas NFC pada platform Android Ice Cream Sandwich akan lebih terintegrasi dengan ponsel karena ditambahkan layanan "O-click interaction".
Pada layanan "O-click interaction" itu, pengguna tak hanya dapat menggunakan NFC untuk melakukan transaksi keuangan, melainkan juga bertukar nomor kontak, berbagi halaman Web, video YouTube, dan berbagai jenis konten multimedia lainnya.
Google juga sudah memberikan ruang kepada para pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan dengan NFC. Saat ini, tersedia salah satu aplikasi percobaan dengan nama Sticky Note.
Dengan aplikasi notes itu, setiap pengguna ponsel yang memiliki layanan NFC tinggal menuliskan catatan di aplikasi Sticky Notes dan pesan yang ditulis akan sampai di ponsel NFC lainnya hanya dengan mendekatkan dua ponsel tersebut.
0 Komentar