LONDON - Sekira 250 ribu buku kuno akan diterbitkan secara online, sebagai bagian dari kerjasama antara British Library dengan mesin pencari Google.
Buku-buku yang tidak memiliki hak cipta tersebut, berasal dari tahun 1700 dan 1870, dan telah dipilih oleh British Library untuk kemudian diterbitkan secara digital oleh Google. Demikian seperti yang dikutip dari Press Association, Selasa (21/6/2011).
Di antara buku-buku kuno tersebut yang akan diterbitkan secara online tersebut adalah sebuah pamflet mengenai Ratu Perancis Marie Antoinette dan penemu asal Spanyol Narciso Monturiol, mengenai rencananya tahun 1858 untuk membuat sebuah kapal selam pertama.
"Pada abad 19, merupakan sebuah ambisi bagi para ilmuwan untuk berbagi ilmu seluas mungkin, agar meyakinkan bahwa informasi tidak hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu ke perpustakaan," ujar Dame Lynne Brindley Chief Executive dari British Library.
"Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Google untuk proyek ini. Melalui kerjasama ini pula kami yakin dapat menghantarkan akses ke masyarakat yang ingin mendapatkan pengetahuan di dalam buku-buku tersebut," tambahnya.
Nantinya 250 ribu buku kuno tersebut akan tersedia online di Google Books dan situs British Library.
"Materi-materi ini merupakan bagian penting dari warisan kebudayaan dunia, dan kami bangga bisa menerbitkannya untuk masyarakat dunia," ujar Peter Barron, Director of External Relations di Google.
0 Komentar