Terbaru

6/recent/ticker-posts

RANGKUMAN MODUL PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Modul I Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
KB 1.Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
KB 2 Gambaran PKR yang Ideal dan Praktik yang Terjadi di Lapangan

Modul II Model Pengelolaan dan Pembelajaran Kelas Rangkap
KB 1 Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
KB 2 Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar PKR
KB 3 Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap dalam PKR

Modul III Pengorganisasian Kelas
KB 1 Penataan Ruang Kelas
KB 2 Pengorganisasian Murid
KB 3 Disiplin Kelas

Modul IV Lingkungan sebagai Sumber Belajar
KB 1 Sekolah dan Sejawat Guru Sebagai Sumber
KB 2 Sekolah dan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
KB 3 Lingkungan sebagai Sumber Belajar

Modul V Penyusunan Rencana Pembelajaran Kelas Rangkap (RPKR)
KB 1 Analisis Struktur Kurikulum SD dan Prosedur Dasar Pengembangan Pembelajaran Kelas Rangkap
KB 2 Perumusan Indikator, Penataan Pengalaman Belajar, dan Kegiatan Pembelajaran Kelas Rangkap.
KB 3 Evaluasi Program Pembelajaran Kelas Rangkap

Modul 6 Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan dalam Pembelajaran Kelas rangkap (PKR)
KB 1 Hakikat Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
KB 2 Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok kecil dan Perseorangan
KB 3 Penerapan Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan dalam Pembelajaran Kelas Rangkap


RINGKASAN BUKU/MODUL PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP
ARIA DJALIL, DKK

Modul I : Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
KB 1.  Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR)
A.  Apakah yang Dimaksud dengan Pembelajaran Kelas Rangkap(PKR) ?
B.  Mengapa PKR diperlukan?
1.         Alasan Geografis
2.         Alasan Demografis
3.         Kurang Guru
4.         Terbatasnya Ruang Kelas
5.         Adanya Guru yang Tidak Hadir
6.         Alasan lainnnya
C.  Apa Tujuan Fungsi dan Manfaat PKR?
1.         Quantity dan Equity
2.         Ekonomis
3.         Pedagogis
4.         Keamanan
D.  Prinsip Apakah Yang Mendasari PKR?
1.         Keserempakan Kegiatan Pembelajaran
2.         Kadar Tinggi Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
3.         Kontak Psikologis Guru dan Murid yang Berkelanjutan
4.         Dalam PKR, Terjadi Pemanfaatan Sumber Secara Efisien

KB 2 Gambaran PKR yang Ideal dan Praktik yang Terjadi di Lapangan
A.  Bagaimanakah Praktik Mengajar Kelas Rangkap Saat Ini?
Praktik mengajar PKR saat ini masih banyak yang menyimpang:
1.      Dilaksanakan secara bergilir
2.      Pemanfaatan sumber belum maksimal
3.      Supervisi guru terhadap belajar murid masih kurang
B.  Gambaran PKR Yang Ideal (Yang Diinginkan)
1.      Menerapkan prinsip-prinsip PKR sehingga belajar menjadi menyenangkan dan menantang, guru menjadi kreatif memanfaatkan sumber belajar, murid aktif, iklim kelas ceria, menyenangkan sehingga muncul persaingan sehat antar murid.
2.      Guru PKR adalah seorang administrator, perancang kurikulum, pembawa pembaruan, penasehat, profesional dan kreatif.

Modul II Model Pengelolaan dan Pembelajaran Kelas Rangkap
KB 1 Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
Ciri Utama PKR:
1.        Seorang guru
2.        Dua kelas atau lebih
3.        Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan.
4.        Membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
5.        Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran.
6.        Dalam satu atau lebih dari satu ruangan.
7.        Pada jam pelajaran yang bersamaan.
Model Utama : PKR Murni : PKR 221
2 kelas, 2 mata pelajaran, 1 ruangan
Model Alternatif : PKR Modifikasi : PKR  222
2 kelas, 2 mata pelajaran, 2 ruangan
Model PKR 333
3 kelas, 3 mata pelajaran, 3 ruangan

KB 2 Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar PKR
1.    Bagaimana Mengawali dan Mengakhiri Pelajaran
a.    Mengawali pelajaran
1)        Menarik perhatian siswa
·            Memperlihatkan benda, alat, dan gambar yang berhubungan dengan materi
·            Memberikan aba-aba perhatian dan ucapan salam pembuka
·            Membunyikan sesuatu, misalnya peluit
2)        Menimbulkan motivasi (ekstrinsik/instrumental dan intrinksik)
·            Kehangatan dan semangat (warmth and enthuasiasm)
·            Rasa penasaran / ingin tahu siswa (curiosity)
·            Ide yang bertentangan (conflicting/ controversial ideas)
·            Minat siswa
3)        Memberikan acuan belajar
·            Tujuan dan batas-batas tugas
·            Langkah-langkah yang akan ditempuh
·            Masalah pokok sebagai pusat perhatian
·            Pertanyaan pemicu belajar
4)        Membuat kaitan atau jalinan konseptual
·            Penyampaian pertanyaan apersepsi
·           Perangkuman materi pelajaran yang lalu dengan maksud memetakan yang telah dipelajari siswa
b.   Mengakhiri Pelajaran
1).   Meninjau Kembali
2).   Mengadakan evaluasi penguasaan siswa
·            Mendemonstrasikan keterampilan siswa
·            Menerapkan ide baru pada situasi lain
·            Mengemukakan pendapat sendiri
·            Mengerjakan soal-soal tertulis
3).   Memberikan tindak lanjut.
·            Memberi pekerjaan rumah
·            Merancang sesuatu
·            Mengomunikasikan sesuatu

2.    Bagaimana Mendorong Belajar Aktif dan Membiasakan Belajar Mandiri
Alasan :
·           Individu yang berinisiatif dalam belajar dapat belajar lebih baik dari pada yang tergantung pada guru.
·           Lebih sesuai dengan perkembangan mental individu
·           Perkembangan baru dalam berbagai aspek pendidikan menempatkan siswa sebagai pembelajar yang aktif.
a.    Membimbing diskusi kelompok kecil

Posting Komentar

0 Komentar