Pada prinsipnya pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB) tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan, tetapi
terintegrasi ke dalam mata
pelajaran, kompetensi
dasar, dan budaya sekolah.
Indikator sekolah dan kelas penanda yang digunakan oleh Kepala Sekolah, Guru, dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,
dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana Pendidikan Budaya dan Karakter
Bangsa (PBKB).
Pembelajaran Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB) menggunakan pendekatan proses belajar aktif dan berpusat
pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat.
Penilaian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (PBKB) dilakukan secara terus-menerus oleh Guru dengan mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai
budaya dan karakter melalui pengamatan guru, model
anecdotal record (catatan guru ketika melihat perilaku siswa berkenaan dengan nilai yang dikembangkan).
0 Komentar