Terbaru

6/recent/ticker-posts

Media Pembelajaran

Menurut AECT (Association of Education and Communication Technology) dalam Arief S. Sadiman (1996:19), media atau bahan adalah perangkat lunak (software) berisi pesan atau informasi pendidikan yang biasanya disajikan dengan mempergunakan peralatan, sedangkan hardware atau perangkat keras merupakan sarana untuk menampilkan pesan yang terkandung dalam media tersebut. Media merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran, maka media diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi yang ditujukan untuk pembelajaran. Selain digunakan sebagai sarana penyampaian pembelajaran yang utuh, media juga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan bagian tertentu dari kegiatan pembelajaran, misalnya memberikan penguatan maupun motivasi.
Proses pembelajaran pada hakekatnya adalah komunikasi yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan (Arief S. Sadiman, 1996:11). Sedangkan menurut Alwin Howard dalam Roestiyah N. K. (1989:15), “pembelajaran adalah suatu aktivitas untuk mencoba menolong, membimbing seseorang untuk mendapatkan, mengembangkan keterampilan, sikap, cita-cita, penghargaan dan pengetahuan”.
Dari pengertian di atas, media pembelajaran dapat diartikan sebagai perangkat keras dan atau perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menciptakan proses belajar, sehingga pembelajaran dapat memperoleh pengtahuan dan keterampilan tertentu.
5.     Media Komputer
Penggunaan komputer personal atau dalam bahasa inggrisnya Personal Computer (PC), telah berkembang dengan pesat sejak tahun 1980. Dengan kemampuan yang dimiliki, dalam menyimpan dan memanipulasi data, saat ini komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada umumnya sebuah perangkat komputer personal dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau aplikasi, yaitu pengetikan (word processing), desain dan pembuatan grafik (grafik design), penyimpanan data (data storage), pengolahan data (data analysis) dan telekomunikasi melalui jaringan (interne ).
Percival dan Ellington (1988:137) mendefinisikan komputer sebagai alat yang dapat menerima informasi, diterapkan untuk prosedur pemrosesan informasi dan memberikan hasil informasi baru dalam bentuk yang digunakan oleh pemakai.
Heinich, dkk. (1986) mengemukakan enam bentuk interaksi pembelajaran melalui komputer. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain berupa praktek dan latihan (drill and practice), tutorial, permainan (games), simulasi (simulation), penemuan (discovery), dan pemecahan masalah (problem solving).
Penggunaan komputer dalam media pendidikan adalah sebagai berikut :
Komputer sebagai kalkulator super
Komputer digunakan untuk membuat perhitungan sehari-hari misalnya untuk menghitung kemiringan (slope) grafik, uji statistik, mengolah hasil eksperimen dan lain-lain.
Komputer untuk mengajar komputer dan memprogram komputer
Dalam kurikulum pendidikan dimasukkan pelajaran program komputer. Siswa diajarkan bagaimana mempelajari, menggunakan dan menyusun program komputer.
Komputer dalam proses belajar mengajar
Komputer mampu memberikan kontribusi yang penting bagi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, yakni dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisten Learning, disingkat CAL).
Ada dua model penggunaannya, yaitu :
Sebagai Tutor Pengganti (Subtitute Tutor)
Dalam fungsinya sebagai tutor pengganti, siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer yang telah diprogramkan, secara khusus untuk menjawab berbagai pertanyaan siswa, yang timbul dari berbagai pertanyaan yang telah disediakan. Kemudian komputer akan menanyakan berbagai pertanyaan tambahan atau menyediakan informasi tambahan, sebelum meminta siswa mengulangi jawaban sekali lagi (Percival dan Ellinton, 1988:137 - 144).
Sebagai Laboratorium Simulasi (Simulated Laboratory)
Pada mode laboratorium simulasi, komputer menyediakan kemudahan bagi siswa yang hendak melaksanakan eksperimen berdasarkan sistem mode yang telah diprogramkan.komputer bukan semata-mata sebagai alat instruksional tetapi merupakan sumber belajar (Oemar Hamalik, 1989:71 - 3).
6.     Program Macromedia Flash  sebagai Media Pembelajaran biologi
Media komputer yang digunakan untuk pembelajaran biologi khususnya menyampaikan materi fisiologi manusia menggunakan  program macromedia flash. Macromedia flash merupakan suatu software paling populer saat ini dalam hal animasi (khususnya di web) yang dapat mewujudkan daya khayal manusia yang tiada batas.
Materi biologi  khususnya fisiologi manusia diantaranya sistem pencernaan, sistem gerak, sistem pernafasan mampu disajikan oleh software macromedia flash. Untuk materi-materi yang bersifat konkret materi ini dapat disajikan dalam bentuk audio visual yang berupa tampilan tulisan beserta suara penjelasan dari materi yang ditampilkan, sedangkan materi-materi yang abstrak dapat disajikan dalam bentuk animasi. Flash biasanya menyertakan suara animasi dalam bentuk MP3.

Posting Komentar

0 Komentar