Menurut Trianto dalam bukunya Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik (2010:78) pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh tema ”Lingkungan Rumah” dapat ditinjau dari mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPS dan SBK. Pembelajaran tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu jenis dari pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Depdiknas, 2006:5) Studi terpadu adalah studi dimana para siswa dapat mengeksplorasi pengetahuan mereka dalam berbagai mata pelajaran yang berkaitan dengan aspek-aspek tertentu dari lingkungan mereka.
Sebelum pelaksanaan pembelajaran tematik seorang guru harus membuat/ mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran berjalan PAKEM dan hasilnya maksimal.Menurut Peraturan Pemerintah No19 tahun 2005 pasal 20 bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran sering disebut RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Menurut Ella Yulaelawati (2004) dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran Filosovi dan Aplikasi. ”Pengalaman belajar perlu disusun untuk memberikan gagasan kepada para guru tentang rincian kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan’
Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa (Depdiknas,2008:39). Pembelajaran tematik akan berhasil jika strategi pembelajarannya terintegrasi dalam satu tema. Menurut Pupuh Fathurrohman (2007) strategi pembelajaran adalah sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kontak ini rekayasa apat diartikan suatu siasat, kiat atau cara dalam pencapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan mengaitkan beberapa kompetensi dasar (KD) dari berbagai mata pelajaran dalam satu tema.
Berdasar uraian di atas, penulis menyimpulkan pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dibuat berdasarkan tema tertentu dimana kompetensi dasar dan indikator yang bisa dikaitkan dmasukkan dalam satu tema sehingga batas mata pelajaran yang diajarkan dalam satu hari tidak tampak karena pembelajaran terintegrasi dalam satu tema
Kekuatan Pembelajaran Tematik
Kekuatan Pembelajaran Tematik menurut buku Bimbingan Teknis Pendidikan (Dinas Pendidikan ,2006) sebagai berikut .
1. Memberikan pengalaman dan KBM yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan ketrampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5. Menumbuhkan ketrampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
Sebelum pelaksanaan pembelajaran tematik seorang guru harus membuat/ mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran agar pembelajaran berjalan PAKEM dan hasilnya maksimal.Menurut Peraturan Pemerintah No19 tahun 2005 pasal 20 bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Rencana pelaksanaan pembelajaran sering disebut RPP. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
Menurut Ella Yulaelawati (2004) dalam bukunya Kurikulum dan Pembelajaran Filosovi dan Aplikasi. ”Pengalaman belajar perlu disusun untuk memberikan gagasan kepada para guru tentang rincian kegiatan pembelajaran yang harus dilaksanakan’
Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa (Depdiknas,2008:39). Pembelajaran tematik akan berhasil jika strategi pembelajarannya terintegrasi dalam satu tema. Menurut Pupuh Fathurrohman (2007) strategi pembelajaran adalah sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kontak ini rekayasa apat diartikan suatu siasat, kiat atau cara dalam pencapaian tujuan pembelajaran dengan menggunakan mengaitkan beberapa kompetensi dasar (KD) dari berbagai mata pelajaran dalam satu tema.
Berdasar uraian di atas, penulis menyimpulkan pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dibuat berdasarkan tema tertentu dimana kompetensi dasar dan indikator yang bisa dikaitkan dmasukkan dalam satu tema sehingga batas mata pelajaran yang diajarkan dalam satu hari tidak tampak karena pembelajaran terintegrasi dalam satu tema
Kekuatan Pembelajaran Tematik
Kekuatan Pembelajaran Tematik menurut buku Bimbingan Teknis Pendidikan (Dinas Pendidikan ,2006) sebagai berikut .
1. Memberikan pengalaman dan KBM yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak
2. Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan ketrampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
5. Menumbuhkan ketrampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
0 Komentar