Teori menulis atau mengarang memang mudah dan gampang dihafal. Tetapi menulis atau mengarang bukanlah sekedar teori melainkan keterampilan. Mengarang pada hakikatnya adalah mengungkapkan atau menyampaikan gagasan dengan bahasa tulis (Suparno, 2008:3). Gagasan dapat diungkapkan dengan kata, kalimat, paragrap dan keterampilan yang utuh. Keterampilan menulis yang dimiliki seseorang tidak datang secara otomatis, tetapi harus dipelajari dan diasah terus menerus melalui pelatihan secara nyata dalam bentuk praktik langsung menulis bukan teori. Tanpa dilibatkan langsung dalam kegiatan dan latihan menulis, seseorang tidak akan pernah mampu menulis dengan baik. Dia harus mencoba dulu berlatih dengan berulang kali dalam memilih topik, menentukan pendukung, menyusun kerangka karangan, suka menulis dan menerapkan ide-idenya secara runtut dan tuntas dalam rincian bahasa yang terpahami.
b. Tahap-tahap Penulisan Karangan
Aspek-aspek pembelajaran menulis meliputi : (a) jenis tujuan dan permasalahan pembelajaran menulis, (b) penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran menulis, (c) perencanaan pembelajaran menulis, (d) metode pembelajaran menulis, (e) menilai pembelajaran menulis.
Sesuai dengan tahapan itu, tahap prapenulisan merupakan tahap kegiatan yang paling awal. Tahap perancangan karangan meliputi : penentuan topik karangan, penentuan tujuan penulisan karangan, dan penyusunan kerangka karangan.
Penentuan Topik Karangan
Agar kegiatan menulis dapat berlangusng secara efektif dan berhasil guna seperti yang diharapkan seorang penulis hendaknya memiliki pengetahuan tentang teknik-teknik atau cara-cara menulis dengan seksama sehingga diharapkan tulisan yang dituangkannya menjadi baik dan berbobot. Berkaitan dengan itu White (dalam Rahma, 1997:3) berpendapat bahwa seorang penulis yang baik harus dapat memilih dan menentukan isi pikiran yang akan dituangkannya ke dalam tulisan yang berupa topik.
Topik adalah suatu hal yang dibahas di dalam paragraf. Topik inilah yang sebelumnya berperan sebagai faktor pemersatu pada terhadap keberadaan sejumlah kalimat yang ada di dalam paragraf tersebut (Nuriadi, 2008:33) menjelaskan tentang istilah topik karangan dapat diartikan sebagai hal pokok yang dituliskan atau diungkapkan dalam karangan. Topik karangan berbeda dengan tema karangan. Tema karangan adalah gagasan dasar yang mendasari sebuah karangan. Dengan demikian, tema menjadi gagasan dengan tempat beradanya topik. Dalam proses penulisan karangan, tema merupakan gagasan dasar yang menjadi tumpuan topik karangan. Topik karangan menjadi hal pokok yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan tema.
0 Komentar