Meskipun penelitian ini telah berhasil membuktikan hipotesis kerja yang diajukan, yaitu dengan terdapatnya perbedaan yang signifikan antara nilai perolehan dengan penggunaan media dan tanpa menggunakan media dalam proses pembelajaran, namun peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki kelemahan dan banyak keterbatsan yang harus diperbaiki dalam penelitian di masa datang.
1. Keterbatasan dalam pengambilan sampel.
Mengingat terbatasnya waktu, tenaga, dan biaya dari peneliti, maka penelitian ini hanya dapat dilakukan pada populasi yang terbatas sehingga pengambilan sampelpun dilakukan dalam jumalah yang kecil, yaitu sebanyak 70 responden dan pada satu tempat saja.
2. Keterbatasan penggunaan instrumen.
Pada instrumen variabel X, yaitu tentang memilih makanan dan minuman sehat digunakan angket dengan memilih salah satu jawaban yang benar dari empat jawaban yang tersedia dengan mempertimbangkan kondisi dari responden.
3. Keterbatasan jangkauan hasil penelitian.
Walaupun penelitian ini menyangkut objek penelitian yang cukup luas, yaitu sekolah SMA Negeri 44, namun karena keterbatasannya populasi, maka diperkirakan jangkauan hasil penelitian inipun menjadi terbatas, yaitu hanya pada siswa-siswi kelas 10 saja dari seluruh kelas 10 yang berjumlah 7 kelas.
4. Hasil penelitian ini belum tentu mencerminkan hasil sebenarnya.
Dalam penelitian ini, tidak bisa disimpulkan secara pasti bahwa dengan penggunaan media dalam proses pembelajarannya pasti hasil evaluasinya itu akan selalu meningkat. Karena mungkin saja responden yang terpilih dengan menggunakan media memang sebelumnya juga sudah pintar. Sebaiknya ada penelitian sebelumnya bahwa memang pengetahuan siswa yang akan diteliti adalah sama
0 Komentar