Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pembelajaran Reciprocal Teaching menurut ahli

Model pembelajaran reciprocal teaching pertama kali diterapkan oleh Brown dan Palincsar di tahun 1982. Model pembelajaran reciprocal teaching diartikan sebagai empat strategi pemahaman dan pengaturan diri spesifik, yaitu merangkum bacaan, mengajukan pertanyaan, memprediksi materi lanjutan, dan mengklarifikasi istilah-istilah yang sulit dipahami.

Dengan pengajaran terbalik guru mengajarkan siswa keterampilan kognitif  penting dengan menciptakan pengalaman belajar melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan keterampilan tersebut atas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat, dukungan dan suatu sistem scaffolding. Scaffolding adalah bimbingan yang diberikan oleh orang yang lebih tahu kepada orang yang kurang atau belum tahu. (Brown dan Palincsar, 1984 dalam Trianto, 2009: 79).

Menurut Palincsar dan Brown seperti yang dikutip oleh Slavin (2009:16) reciprocal teaching adalah pendekatan konstruktivis yang didasarkan pada prinsip-prinsip membuat pertanyaan, mengajarkan keterampilan metakognitif melalui pengajaran, dan pemodelan oleh guru untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa yang berkemampuan rendah. Reciprocal teaching adalah prosedur pengajaran yang dirancang untuk mengajarkan kepada siswa tentang strategi-strategi kognitif serta untuk membantu siswa memahami bacaan dengan baik.

Menurut Fajarwati (2010:17), Reciprocal Teaching adalah model pembelajaran berupa kegiatan mengajarkan materi kepada teman. Pada model pembelajaran ini siswa berperan sebagai guru untuk menyampaikan materi kepada teman-temannya. Sementara itu guru lebih berperan sebagai model yang menjadi fasilitator yang melakukan scaffolding.Scaffolding adalah bimbingan yang diberikan oleh orang yang lebih tahu kepada orang yang belum tahu.

Posting Komentar

0 Komentar