|||DOWNLOAD PTK DISINI|||
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran IPA khususnya di kelas IV Semester Genaptahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Purwotomo No. 97 Surakarta untuk materi memahami gayabelum sesuai dengan tujuan yang diharapkan dalam standar isi yang dikeluarkan oleh BNSP.
Sistem pembelajaran selama ini masih berpusat kepada guru, sehingga pemahaman siswa terhadap fakta-fakta, konsep-konsep dan pembelajaran IPA masih kurang. Hal itu disebabkan siswa kurang terlibat secara proses dan kurang terlatihnya keterampilan intelektual dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran dirasakan kurang bermakna. Begitu pun pada saat dilaksanakan ulangan nilainya masih jauh dari standar yang diharapkan.
Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA konsep memahami gaya, khususnya pada siswa kelas IV Semester Genaptahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Purwotomo No. 97 Surakarta. Nilai rata-rata hasil ulangan harian di kelas tersebut baru mencapai 54.17 yang sangat jauh di bawah KKM yang ditetapkan yaitu dengan nilai > 67.0.Ditinjau dari penguasan penuh secara klasikal, tingkat ketuntasan kelas baru mencapai 19.44% dari jumlah siswa. Hal ini diartikan bahwa dari 36 siswa yang ada, baru ada 7 orang siswa yang sudah memperoleh nilai > 67.0
Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran IPA selama ini, ditemukan beberapa hal yang sebenarnya masih dapat dicarikan jalan keluarnya untuk meningkatkan proses pembelajaran tersebut. Untuk menemukan data yang konkret tentang hal ini, maka dirasakan perlu untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas guna meningkatkan pemahaman siswa tentang Memahami gaya dengan pendekatan keterampilan proses pada siswa kelas IV Semester Genap tahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Purwotomo No. 97 Surakarta.
|||DOWNLOAD PTK DISINI|||
0 Komentar