Terbaru

6/recent/ticker-posts

Penurunan pendapatan bikin saham RIM terjungkal.



TORONTO. Saham Research In Motion Ltd (RIM) terjun bebas sebesar 13% di bursa Jerman. Kemarin, saham RIM juga anjlok 17% menjadi US$ 29,50 di jelang penutupan di bursa AS.

Aksi jual yang melanda vendor BlackBerry ini terjadi setelah RIM mengumumkan tingkat pendapatan kuartalan perusahaan diramal akan melorot untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir. Terkait hal itu, RIM juga berencana memangkas jumlah pekerjanya.

Dalam pernyataan yang diumumkan kemarin, manajemen RIM bilang, tingkat pendapatan perusahaan hanya akan mencapai US$ 4,2 miliar hingga US$ 4,8 miliar pada kuartal II tahun keuangan ini. Angka tersebut lebih kecil dibanding prediksi rata-rata analis yang disurvei Bloomberg sebesar US$ 5,47 miliar.

RIM juga meramal, tingkat laba bersih hanya mencapai 75 sen hingga US$ 1,05 per saham. Sedangkan analis memprediksi US$ 1,40 per saham.

Sekadar informasi, saat ini, pangsa pasar RIM memang terpangkas akibat persaingan sengit dengan iPhone keluaran Apple Inc dan ponsel dengan software Android keluaran Google. Selain itu, RIM juga belum merilis model-model smartphone BlackBerry terbaru sejak Agustus.

Pemicu lain yang membuat pangsa pasar RIM tergerus adalah harga ponsel Google yang jauh lebih murah sehingga digandrungi di kawasan Amerika Latin, Asia, dan Eropa. Itu menjadi ancaman bagi ponsel BlackBerry, seperti model Curve, yang harganya sedikit lebih mahal.

"Belum ada penambahan produk baru yang bisa membuat RIM melawan para kompetitornya," jelas Paul Taylor, chief investment officer BMO Harris Private Banking di Toronto.

Posting Komentar

0 Komentar