CALIFORNIA - Vendor database Amerika Serikat, Oracle, siap menuntut Google hingga miliaran dolar atas tuduhan pelanggaran paten pada sistem operasi Android mereka.
Tuntutan terhadap Google ini sebenarnya sudah dilayangkan Oracle sejak tahun lalu, tidak lama setelah mereka mengakuisisi Sun Microsystem yang mengembangkan bahasa pemrograman Java. Oracle menuding sistem operasi Android milik Google melanggar beberapa paten Java milik mereka.
Kini, Oracle akhirnya menyebutkan nominal tuntutan mereka. Cellular News, Jumat (17/6/2011), melansir bahwa Oracle berniat meminta ganti rugi hingga "miliaran dolar" kepada raksasa internet asal Mountain View.
Menanggapi hal itu, Google mengklaim permintaan Oracle "tidak bisa dipercaya" dan meminta pihak pengadilan mengabaikan tuntutan tersebut. Apalagi, menurut Google, Oracle tidak hanya meminta lisensi atas handset-handset mereka di masa mendatang, tapi juga denda dari pelanggaran di masa lalu.
Google menginginkan masalah ini tertutup rapat, namun Oracle berkeras membagi detilnya dengan publik. "Tuntutan ini didasarkan oleh metodologi yang telah diterima secara umum serta banyaknya bukti kongkrit. Hal ini tidak seharusnya disembunyikan dari publik," cetus Oracle.
Kasus ini rencananya bakal mulai disidangkan pada November mendatang di California Utara.
0 Komentar