Terbaru

6/recent/ticker-posts

Contoh Kasus Pembelajaran di TK

KASUS I

Penyebab tidak tercapainya kompetensi dalam proses pembelajaran Bu Siti adalah:
Strategi pembelajaran yang diterapkan Bu Siti tidak di mengerti oleh peserta didik, yaitu Bu Siti tidak memberikan contoh yang tepat cara melipat kertas dari bentuk segi empat menjadi lipatan kertas berbentuk ikan.
Anak-anak merasa di awasi sehingga membuat anak-anak tidak berkonsentrasi dalam melipat kertas.
Analisis masalah dari pembelajaran Bu Siti:
Pada pembelajaran melipat kertas, Bu Siti tidak memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengajukan pertanyaan.
Bu Siti tidak melakukan interaksi kepada anak-anak, sehingga anak-anak merasa tidak diberikan petunjuk untuk membuat lipatan kertas berbentuk ikan.
Kegiatan melipat kertas tidak dipantau oleh Bu Siti.

Membuat lipatan berbentuk buku, kemudian dompet, dan diubah menjadi lipatan berbentuk rumah diatas kapal, Kapal gandeng, dan kincir angin.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melipat:
Kertas berbentuk segi empat dilipat tengah menjadi lipatan buku.
Lipatan buku dibuka, kanan dn kiri dilipat kedalam, kemudian dibalik, ujung kertas dilipat ke bawah, ujung bawah dilipat ke atas, dilipat lagi kemudian menjadi dompet.
Dari lipatan berbentuk dompet, sudut kanan dan sudut kiri dilipat segitiga menjadi rumah diatas kapal.
Dari lipatan rumah diatas kapal, sudut kanan dan sudut kiri dilipat, kemudian dilipat lagi menjadi kapal gandeng.
Dari lipatan kapal gandeng lalu tengah lipatan atas dilipat ke dalam dan lipatan bawah dilipat keluar.

Beberapa masalah dalam proses pembelajaran di kelas Bu tatik yang menyembabkan kompetensi peserta didik tidak tercapai:
Materi yang disampaikan Bu Tatik kepada peserta didik tidak sesuai dengan alat peraga yang dibawa, yaitu balok.
Bu Titik tidak memberi contoh cara mencampur biru dan hitam, sehingga anak-anak merasa bingung.
Bu Titik meninggalkan ruang kelas dan tidak melakukan pantauan dan bimbingan ketika anak-anak sedang berusaha mencampur warna. Hal ini mengakibatkan suasana kelas menjadi tidak kondusif.
Pembelajaran yang di lakukan oleh Bu Titik tidak mencapai kompetensi yang diharapkan, karena dari 20 anak yang diberikan tugas mengambar bebas, hanya tujuh anak saja yang melaksanakannya.

Identifikasi Masalah
Pembelajaran Bu Titik tidak mencapai kompetensi yang diharapkan.
Lebih dari 50% anak dari 20 peserta didik tidak melaksanakan tugas menggambar bebas yang diberikan Bu Titik.

Analisis Masalah
Alat peraga yang dibawa Bu Titik tidak sesuai dengan materi yang disampaikan dalam pembelajaran di kelas.
Penjelasan guru tidak sesuai dengan alat peraga.
Tidak ada interaksi antara guru dan siswa pada kegiatan awal pembelajaran
Anak hanya menjadi subyek, yakni pendengar pasif.
Topik pembelajaran tidak berkaitan dengan alat peraga
Tidak memeriksa tingkat pemahaman anak.
Siswa tidak diberikan petunjuk cara mencampur warna dengan benar.
Tidak memantau kegiatan pembelajaran.

Rumusan Masalah
Bagaimana cara meningkatkan pemahaman dan kreativitas anak terhadap materi pembelajaran cara menampur warna melaui berbagai media dan metode?

Posting Komentar

0 Komentar