B A T A R A
( Budaya Tradisional Anak Nusantara )
Jenis Program
Veriety Show Anak
Durasi
24 menit Body Program
6 menit Commercial Break.
Latar Belakang
Ke aneka ragaman budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya. Budaya yang menyangkut pendidikan atau permainan tradisional anak anak jarang kita lihat pada acara televisi. Untuk itu Saya mengajukan konsep acara veriety show anak yang bertajuk BATARA , Budaya Tradisional Anak Nusantara.
BATARA merupakan TV Program untuk anak yang berisikan , jenis permainan / dolanan tradisional Anak dari seluruh pelosok nusantara, disamping itu BATARA juga mengedepankan nilai edukasi bagi anak dengan filosofi yang terkandung dalam dolanan tresebut.
Tujuan Program.
Memberikan Pengetahuan pada anak-anak tentang keaneka ragaman permainan / budaya tradisional anak di seluruh nusantara.
Memupuk rasa cinta Tanah Air dan mempererat ikatan tali Kebangsaan sejak usia dini.
Melestarikan dolanan tradisional anak
Memberikan hiburan keluarga dan anak anak.
Mengangkat kembali kesenian tradisional anak agar tidak punah
Agar anak tidak terjebak dengan dolanan / permainan modern yang kadang kurang mendidik.
Target Pemirsa
Anak-anak & keluarga
Umum.
Desain Produksi
Siaran tunda per-episode 24 menit
Setiap episode berganti lokasi menurut permainan yang diangkat.
Design Set
Shooting in door & Out door. Disesuaikan dengan thema.
Pendukung Acara
GRAY. Moertiyah ( Gus Mung ) Kraton Surakarta.
Sri Mangkunegoro X ( Istana Mangkunegaran )
GM. Sudarta ( Budayawan Klaten & Karikaturis kompas )
NB: Jajak Telah konfirmasi dan mereka siap mendukung acara ini
PEMERAGA / Pengisi :
Sanggar Anak Anak Meta Budaya Solo.
Kelompok bermain Anak Bangsa Semarang
Sanggar Bina Seni Anak Nusantara Semarang
Pecinta Seni tradisi Anak Surakarta
Sanggar Olah Tradisi Anak Jogyakarta
Bina Kreasi Anak Nusantara Jogya
NB: hasil konfirmasi mereka siap dan sudah berlatih menurut scenario yang Jajak berikan.
Rundown :
Segment 1. Opening
- Landscape perkampungan di sore hari
- Tempat biasanya untuk Anak anak berkumpul
- Presenter membuka on the spot.
- Snap shoot isi acara
Segment 2.
- Tradisi anak dalam mengumpulkan rekan-rekannya.
- Anak anak berembuk menentukan jenis permainannya.
- Tradisi / budaya undian dalam menentukan posisi pemain
serta peraturan dalam permainan.
- Permainan di mulai
Segment 3.
- Ulasan tentang filosofi permainan oleh pengamat Budaya
- Asal mula / latar belakng sosial budaya permainan
- Penampilan permainan session pertama.
Segment 4.
- Tradisi anak anak saat istirahat
- Makanan tradisional yang dinikmati saat istirahat
- Permainan session ke dua.
Segment 5.
- Cara menentukan pemenang
- Ungkapan rasa kegembiraan
- permainan Usai.
- Penerapan permainan pada kondisi sekarang
- presenter menutup acara
Materi tiap segment bisa berubah / dikembangkan menurut kondisi.
JENIS PERMAINAN / DOLANAN
JAWA
Dhoktri, Anjir, Bas-basan sepur, Bhetet thing thong, Cacah bencah, Dhing Dhingan, Dhingklik Oglak-aglik, Dhuk ther, dhul dhulan, Embek-embek’an, Epek-epek, Gajah Talena, Jeg-jegan, Jirak, Soyang, Kubuk, Kubuk manuk, Kucing, kucingan, layung, Pati lele, Slileng gending, Jamuran.Nekeran, Engklek, Dakon, Dakocan dll.
SUMATRA
Sambung Kaki, Jelentik, Gotri ala Gotri, Cepak Canting.
KALIMANTAN TIMUR
Belogo, Begasing, Begulia, Galaceng
IRIAN JAYA ( PAPUA)
Amiego, Ampakeori, Amum, Okati, Peu Para
JAMBI
Jarak jarab antum, Salam-salaman, Daro, Menjaring
ACEH
Kapai-kapai Ingreh, Makah-makah, Pepilo, Kekurikan, Asak-asakan, Kis-kisen, Jonggut ngkurik, Meu Creak, Peh Koyee.
BALI
Masempyar, Menggangsing, Mengcingklak, Magoak-goak, madul-madulan, Maciwo, Pande
LAMPUNG
Maen lelok siwok, Main Ulo, Cecelukan, Bentengan. Memalaman, Tamtam buku.
BENGKULU
Ingkau, Bicau, Pencak Ace, Sekerung, Sekejar, Dadu Kunco
Dan masih banyak lagi jenisnya.
Untuk masing masing permainan anak yang tertera diatas, telah lengkap Datanya ( 250 lembar )
Hubungan permaianan dengan Budaya setempat , Latar belakang perkembangannya , Pelaku dan Jumlah permainnya Peralatan yang diperlukan , iringan lagu pada permainan, peraturan permainan konsekwensi kalah / menang, serta Nama & Alamat calon Nara Sumber, yang bersedia di wawancarai.
0 Komentar