- Pilih tema yang dikuasai
Tema
terdapat dimana-mana, terutama disekitar kehidupan kita baik sebagai
pendidik atau sebagi individu dalam kehidupan di masyarakat.
Mengangkat tema lokal yang tentu saja benar-benar kita pahami akan
memudahkan kita untuk mengembangkan sebuah tulisan yang menarik
perhatian pembaca, contoh; Pendidikan
yang Curang.
- Pilih tema sesuai keahlian
Memilih
tema sesuai dengan bidang keahlian yang kita miliki tentu menjadi
pilihan yang bijak. Hal ini akan memberikan sumbangan kepada ilmu
atau profesi yang ditekuni, contoh; Mendidik anak memahami soal
cerita.
- Pilih yang diyakini
Sumber
lain yang dapat dijadikan tema yaitu keyakinan. Setiap orang tentu
mempunyai keyakinan mengenai sesuatu, misalkan keyakinan sesuatu
terhadap sebuah peristiwa, contoh; 2012, semua guru honorer
diangkat menjadi guru bantu.
- Pilih yang bersifat kritik
ditinjau
dari segi teknik mengarang, memilih tema seperti ini akan mengundang
opini publik. Biasanya tema seperti ini terdapat dalam tulisan yang
menyerang pihak lain, contoh; Konsistensi
pemerintah memperjuangkan nasib guru honorer dipertanyakan.
- Pilih yang humor
Sebuah
tulisan yang baik yang mengandung unsur humor tidak akan
menyampaikannya secara vulgar, akan tetapi lebih bersifat tersirat
dalam teks tersebut. Disini penulis harus sanggup mengkombinasikan
antara yang benar dengan yang dicari-cari, contoh; SBY
Berniat Membasmi Mafia Hukum, Kapolri dan Kejagung “Tersenyum”.
0 Komentar