Terbaru

6/recent/ticker-posts

Disiplin Kerja Guru

Pengertian Disiplin Kerja Guru
Menurut Muchdarsyah Sinungan (2000:148) disiplin mendorong produktivitas atau disiplin merupakan sarana penting untuk mencapai produktivitas. Hal ini diartikan bahwa untuk mencapai  tingginya produktivitas kerja diperlukan adanya kedisiplinan dari manusia-manusia yang ada dalam perusahaan, tidak lain adalah sikap disiplin dari pihak karyawan. Menurut  Davis dalam Anwar Prabu Mangkunegara (2007:129) disiplin kerja diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi. Menurut Hasibuan (2002: 194) kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahan dan norma-norma sosial yang berlaku. Muchdarsyah Sinungan (2000:135) disiplin kerja adalah sikap kejiwaan dari seseorang atau sekelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk mengikuti/mematuhi segala aturan/ keputusan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan uraian diatas disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan suatu ketaataan seseorang terhadap peraturan dan tata tertib yang telah dibuat dan berlaku dalam suatu organisasi baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Sikap disiplin yang diharapkan adalah sikap ketaatan dan kepatuhan seseorang yang tumbuh atas dasar suatu kesadaran dari dalam diri sendiri untuk selalu mentaati segala peraturan dan tata tertib perusahaan dimana ia mengabdikan dirinya dengan senang hati dan bukan karena adanya unsur  paksaan dari berbagai pihak. Secara konseptual pengertian disiplin kerja yaitu suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan karyawan yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Melalui peningkatan disiplin kerja diharapkan karyawan dapat bekerja dengan produktifitas yang tinggi, yang pada akhirnya akan mendukung tingginya prestasi kerja karyawan.

Macam-Macam Disiplin Kerja
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2007: 129) terdapat dua bentuk disiplin kerja, yaitu disiplin preventif dan disiplin korektif.
Pendekatan Disiplin Kerja
Untuk menegakkan pendisiplinan setiap organisasi perlu memahami beberapa pendekatan disiplin kerja. Ada tiga pendekatan disiplin yaitu pendekatan disiplin modern, disiplin dengan tradisi, dan disiplin bertujuan.
Indikator-indikator Disiplin Kerja Guru
    Pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisplinan karyawan suatu organisasi di antaranya ialah : (1) tujuan dan kemampuan, (2) teladan pimpinan, (3) balas jasa (gaji dan kesejahteraan), (4) keadilan, (5) waskat (pengawasan melekat), (6) sanksi hukuman, (7) ketegasan, dan (8) hubungan kemanusiaan (Malayu SP. Hasibuan, 2002:213). Menurut Aritonang (2005: 4) indikator-indikator untuk mengukur disiplin kerja guru adalah sebagai berikut:
Disiplin terhadap tugas kedinasan: mentaati peraturan kerja sekolah, menyiapkan kelengkapan mengajar, dan melaksanakan tugas-tugas pokok.
Disiplin terhadap waktu: menepati waktu tugas, memanfaatkan waktu dengan baik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.
Disiplin terhadap suasana kerja yang meliputi: memanfaatkan lingkungan sekolah, menjalin hubungan yang baik, dan menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Disiplin di dalam melayani masyarakat yang meliputi: melayani peserta didik, melayani orang tua siswa, dan melayani masyarakat sekitar;
Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku yang meliputi, memperhatikan sikap, memperhatikan tingkah laku, dan memperhatikan harga diri.

Posting Komentar

0 Komentar