1. Pengertian Bilangan Pecahan
Pecahan dalam bahasa Inggris disebut “fraction”,dalam bahasa Latin disebut “fractus”,artinya “dipecahkan” ialah nomor yang mewakili sebagian daripada keseluruhan atau sekumpulan benda. Dengan kata lain,pecahan adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan bilangan-bilangan yang sangat besar atau sangat kecil sehingga bilangan itu mudah untuk dibaca. Sebuah bilangan yang dinyatakan dengan notasi ilmiah dengan bentuk berikut ,dimana A disebut pembilang dan B disebut penyebut. Pembilang adalah bilangan bagian atas suatu pecahan,sedangkan penyebut adalah bilangan bagian bawah suatu pecahan.Jadi suatu bilangan dapat dikatakan sebagai pecahan jika bilangan tersebut terdiri dari “pembilang” dan “penyebut”. Atau dengan kata lain,bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk Q = a/b,b ≠ 0,a dan b bilangan bulat. a dinamakan pembilang, dan b dinamakan penyeut, dan garis di bawah a dan di atas b disebut garis pecahan.
Menurut sejarah,”pecahan” merujuk pada sembarang nomor yang tidak mewakili keseluruhan,nomor yang sekarang disebut “perpuluhan”,asalnya dikenali sebagai “pecahan perpuluhan”,dan nomor yang sekarang disebut “pecahan”,asalnya disebut sebagai “pecahan sederhana”,perkataan “sederhana” atau “biasa” (commonplace). Pecahan sederhana biasanya ditulis dalam satu pasangan nomor. Biasanya antara pembilang dan penyebut dipisahkan oleh sebuah garis,bisa berupa garis mendatar (vinculum) atau garis miring (slash) ,contoh atau 3/4 .
Pada mulanya pecahan adalah kaitan dari bagian-bagian yang menggunakan simbol untuk mewakili satu perdua,satu pertiga,satu perempat,dan seterusnya. Dalam perkembangannya,pecahan sederhana telah diperbaiki dan masih digunakan sampai saat ini. Pecahan ini terdiri dari satu pembilang dan satu penyebut,pembilang mewakili beberapa bagian yang sama dan penyebut menunjukkan seberapa banyak bagian-bagian tersebut membentuk keseluruhan. Sebagai contoh dalam pecahan , pembilangnya 3 yaitu menunjukkan 3 bagian yang sama,sementara penyebut 4, menunjukkan 4 bagian yang membentuk keseluruhan. Kemudian, pecahan perpuluhan mulai diperkenalkan, yang sekarang dikenal sebagai “perpuluhan”. Penyebutnya adalah nomor dasar sepuluh yang dipangkatkan dengan nomor yang ditentukan oleh bilangan digit di kanan titik perpuluhan. Jadi, nomor perpuluhan 0,75 mempunyai pembilang 75 dan penyebut 10 pangkat 2 (karena terdapat 2 digit di kanan titik perpuluhan). Jadi penyebutnya 100. Jenis pecahan ketiga yang sering digunakan ialah “peratusan”,yang menggunakan penyebut 100 saja jadi 75 peratus berarti .
Pecahan dalam bahasa Inggris disebut “fraction”,dalam bahasa Latin disebut “fractus”,artinya “dipecahkan” ialah nomor yang mewakili sebagian daripada keseluruhan atau sekumpulan benda. Dengan kata lain,pecahan adalah notasi yang digunakan untuk menuliskan bilangan-bilangan yang sangat besar atau sangat kecil sehingga bilangan itu mudah untuk dibaca. Sebuah bilangan yang dinyatakan dengan notasi ilmiah dengan bentuk berikut ,dimana A disebut pembilang dan B disebut penyebut. Pembilang adalah bilangan bagian atas suatu pecahan,sedangkan penyebut adalah bilangan bagian bawah suatu pecahan.Jadi suatu bilangan dapat dikatakan sebagai pecahan jika bilangan tersebut terdiri dari “pembilang” dan “penyebut”. Atau dengan kata lain,bilangan pecahan adalah bilangan yang berbentuk Q = a/b,b ≠ 0,a dan b bilangan bulat. a dinamakan pembilang, dan b dinamakan penyeut, dan garis di bawah a dan di atas b disebut garis pecahan.
Menurut sejarah,”pecahan” merujuk pada sembarang nomor yang tidak mewakili keseluruhan,nomor yang sekarang disebut “perpuluhan”,asalnya dikenali sebagai “pecahan perpuluhan”,dan nomor yang sekarang disebut “pecahan”,asalnya disebut sebagai “pecahan sederhana”,perkataan “sederhana” atau “biasa” (commonplace). Pecahan sederhana biasanya ditulis dalam satu pasangan nomor. Biasanya antara pembilang dan penyebut dipisahkan oleh sebuah garis,bisa berupa garis mendatar (vinculum) atau garis miring (slash) ,contoh atau 3/4 .
Pada mulanya pecahan adalah kaitan dari bagian-bagian yang menggunakan simbol untuk mewakili satu perdua,satu pertiga,satu perempat,dan seterusnya. Dalam perkembangannya,pecahan sederhana telah diperbaiki dan masih digunakan sampai saat ini. Pecahan ini terdiri dari satu pembilang dan satu penyebut,pembilang mewakili beberapa bagian yang sama dan penyebut menunjukkan seberapa banyak bagian-bagian tersebut membentuk keseluruhan. Sebagai contoh dalam pecahan , pembilangnya 3 yaitu menunjukkan 3 bagian yang sama,sementara penyebut 4, menunjukkan 4 bagian yang membentuk keseluruhan. Kemudian, pecahan perpuluhan mulai diperkenalkan, yang sekarang dikenal sebagai “perpuluhan”. Penyebutnya adalah nomor dasar sepuluh yang dipangkatkan dengan nomor yang ditentukan oleh bilangan digit di kanan titik perpuluhan. Jadi, nomor perpuluhan 0,75 mempunyai pembilang 75 dan penyebut 10 pangkat 2 (karena terdapat 2 digit di kanan titik perpuluhan). Jadi penyebutnya 100. Jenis pecahan ketiga yang sering digunakan ialah “peratusan”,yang menggunakan penyebut 100 saja jadi 75 peratus berarti .
0 Komentar