Pemerintahan Provinsi
Daerah provinsi merupakan gabungan dari beberapa
kabupaten/kota. Daerah provinsi disebutjuga sebagai daerah otonom dan
daerah adminisrasi. Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat yang
mempunyai batas darah erentu yang berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat sesuai aspirasi masyarakat dalam sistem
NKRLAdapun wilayah adminisrasi adalah wilayah kerja gubernur selaku
wakil pemerintah pusat.
Kepala pemerinah daerah provinsi adalah gubernur. Dalam
menjalankan pemerintahanya, gubernur didampingi wakil gubernur.
Gubernur dan wakilnya dipilih secara langsung oleh
rakyat. Gubernur dan wakilnya yang terpilih dilantik oleh menteri
dalam negeri atas nama presiden.
Lembaga-lembaga pmerinahan yang ada di provinsi adalah:
1. Kepala daerah (Gubernur)
Gubernur sbagai pemimpin pemerinahan provinsi dan
dibantu wakil gubernur.Sbagai wakil pemerinah pusa yang ada di darah,
maka Gubernur maka gubernur beranggung jawab kepada prsiden.
Gubernur dan wakil gubernur mempunyai tugas dan wewenang
sebagai beriku:
a. Memimpin penyelenggaraan pemerintah daerah yang
dietapkan bersama
DPRD provinsi.
DPRD provinsi.
b. Mengajukan rancangan peraturan darah (Perda)
c. Meneapkan perda yang telah mendapa perseujuan bersama
DPRD
provinsi.
provinsi.
d. Menyusun dan mengajukan rancangan perda enang APBN
kepada DPRD
untuk dibahas dan ditetapkan bersama.
untuk dibahas dan ditetapkan bersama.
e. Mengupayakan terlaksananya kewajibah daerah.
f. Mewakili darahnya di dalam dan diluar pengadilan.
g. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai peraturan
perundang-
undangan.
undangan.
2. DPRD Provinsi
DRRD mrupakan lembaga perwakilan rakya darah yang
mmpunyai fungsi legislasi (pnyusunan perauran darah) budgeting
(penyusun anggaran). dan pengawasan. Masa jabatan anggoa DPRD adalah
lima yahun. Merka dipilih scara langsung oleh rakyat dalam pemilu
legislative. Adapun tugas dan wewenangnya adalah:
a. Membentuk perda yang dibahas dngan kepala desa.
b. Membahas dan menyetujui rancangan APBD
c. Melaksanakan pengawasan erhadap pelaksanaan perda,
perauran
perundangan lainya, dan APBD.
perundangan lainya, dan APBD.
d. Memberi pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah.
e. Meminta laporan pertanggungjawaban kepala darah.
0 Komentar