1.
Validitas
Validitas
berarti menilai apa yang seharusnya dinilai dengan menggunakan alat
yang sesuai untuk mengukur kompetensi. Dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, misalnya kompetensi ”
mempraktikkan
gerak dasar jalan..”,
maka penilaian valid apabila mengunakan penilaian unjuk kerja. Jika
menggunakan tes tertulis maka penilaian tidak valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas
berkaitan dengan konsistensi (keajegan) hasil penilaian. Penilaian
yang reliable (ajeg)
memungkinkan perbandingan yang reliable
dan menjamin konsistensi. Misal, guru menilai dengan unjuk
kerja, penilaian
akan reliabel jika hasil yang diperoleh itu cenderung sama bila unjuk
kerja itu dilakukan
lagi dengan kondisi yang relatif sama. Untuk menjamin penilaian yang
reliabel petunjuk pelaksanaan unjuk
kerja dan
penskorannya harus jelas.
3. Menyeluruh
Penilaian
harus dilakukan secara menyeluruh mencakup seluruh domain yang
tertuang pada setiap kompetensi dasar. Penilaian
harus menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam
kompetensi peserta didik, sehingga tergambar profil kompetensi
peserta didik.
4. Berkesinambungan
Penilaian
dilakukan secara terencana, bertahap dan terus menerus untuk
memperoleh gambaran pencapaian kompetensi peserta didik dalam kurun
waktu tertentu.
5. Obyektif
Penilaian
harus dilaksanakan secara obyektif. Untuk itu, penilaian harus adil,
terencana, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pemberian skor.
6. Mendidik
Proses
dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi,
memperbaiki
proses pembelajaran bagi guru, meningkatkan kualitas belajar
dan membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang secara optimal.
0 Komentar