RENDAHNYA KETERAMPILAN SISWA TERHADAP OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN 3 ANGKADAPAT DITINGKATKAN DENGAN PEMBAGIAN CARA BERSUSUN KE BAWAHMENGGUNAKAN LANGKAH-LANGKAH MEMBAGI, MENGALIKAN, MENGURANGI DAN MENURUNKAN ANGKA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR

Pembagian adalah operasi hitung yang diajarkan dalam pembelajaran Matematika setelah siswa mengenal tentang konsep operasi hitung yang lain  seperti,penjumlahan (+) pengurangan (-) dan perkalian.Urutan tersebut merupakan sistim,sehingga pembelajaran terhadap operasi hitung tidak boleh salah urutan. Pada jaman sekolah Kolonial pembelajaran terhadap operasi hitung dilakukan dengan sistim pi,po,la,nda yang atinya ping,para,lan,suda.Jadi pada waktu itu diajarkan pertama kali perkalian (ping-pingan)baru kemudian pembagian (para-paranan)kemudian penjumlahan (lan-lanan) dan yang terakhir pengurangan (suda-sudanan)
    Seharusnya untuk anak yang perlu diajarkan terlebih dahulu adalah operasi hitung penjumlahan karena pada dasarnya ego anak tidak mau yang menjadi miliknya dikurangi.Baru kemudian setelah anak tersebut secara kejiwaan mulai tumbuh rasa sosialnya baru diajarkan operasi hitung pengurangan.
    Pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan jiwa anak berdasarkan kurikulum nasional pendidikan operasi hitung dimulai dari : Penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian.Dan urutan itu merupakan sistim yang tidak dapat diubah,kalau tidak menjadikan siswa terpaksa dan tertekan di dalam pembelajaan. Tingkat-tingkat kesulitan dalam pembelajaran operasi hitung juga berkait dengan urutannya dengan maksud. 1) urutan pertama penjumlahan lebih mudah. 2) pengurangan lebih sulit daripada penjumlahan. 3) perkalian lebih sulit daripada penjumlahan dan pengurangan dan 4) pembagian derajad kesuliannya jauh lebih sulit dibanding dengan penjumlahan,pengurangan dan perkalian.

5. jURNAL .Matematika. sugiharto