Terbaru

6/recent/ticker-posts

Pembelajaran dengan menggunakan Metode Problem Solving

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:767), "Metode adalah eara yang telah teratu dan terfikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud ( dalam ilmu pengetahuan; cara menyelidiki (mengajar)". Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:853)," Memecahkan adalah memutar otak (memikirkan dengan sungguh-sungguh)".Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:853)," Masalah adalah sesuatu hal yang harus dipecahkan; soal yang harus diselesaikan".

Metode Problem Solving adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.Penyelesaian masalah merupakan proses dari menerima tantangan dan usaha-usaha untuk menyelesaikannya sampai menemukan penyelesaiannya. menurut Syaiful Bahri Djamara (2006 : 103) bahwa: Metode Problem Solving bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam metode Problem Solving dapat menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

Menurut N. Sudirman (1987:146) metode Problem Solving adalah cara penyajian bahan dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesis dalam usaha untuk rnencari pemecahan atau jawabannya oleh siswa. Sedangkan menurut Oulo (2002:111) menyatakan bahwa metode Problem Solving adalah metode yang mengajarkan penyelesaian masalah dengan memberikan penekanan pada terselesaikannya suatu masalah secara menalar.Senada dengan pendapat diatas Sanjaya (2006:214) menyatakan pada metode pemecahan masalah, materi tidak terbatas pada buku saja tetapi juga bersumber dari peristiwa-peristiwa tertentu.

Pembelajaran Problem Solving merupakan bagian dari pembelajaran berbasis masalah (PBL). Menurut Arends (2008 : 45) pembelajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan pembelajaran di mana siswa mengerjakan permasalahan yang otentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri. Pada pembelajaran berbasis masalah siswa dituntut untuk melakukan penyelesaian masalah-masalah yang disajikan dengan cara menggali informasi sebanyak-banyaknya, kemudian dianalisis dan dicari solusi dari permasalahan yang ada. Solusi dari permasalahan tersebut tidak mutlak mempunyai satu jawaban yang benar artinya siswa dituntut pula untuk belajar secara kritis. Siswa diharapkan menjadi individu yang berwawasan luas serta mampu melihat hubungan    pembelajaran    dengan    aspek-aspek    yang    ada    di lingkungannya.

Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan metode pembelajaran Problem Solving adalah suatu penyajian materi yang menghadapkan siswa pada persoalan yang harus dipecahkan atau diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran ini siswa di haruskan melakukan penyelidikan otentik untuk meneari penyelesaian terhadap masalah yang diberikan. Mereka menganalisis dan mengidentifikasikan masalah, mengembangkan hipotesis, mengumpulkan dan menganalisis informasi dan membuat kesimpulan.

Posting Komentar

0 Komentar