Pembelajaran Metode Experiential Learning

Metode Experiential Learning merupakan metode pembelajaran yang memfokuskan pada pengalaman anak dengan mengeksploitasi lingkungannya. (Dewey dalam Hamdani, 2010: 97). Untuk menggerakkan motivasi belajar, proses belajar yang paling sering terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum memperoleh materi pembelajaran yang akan dipelajari (Deporter dalam hosnan, 2014: 377). Sependapat dengan Dewey, David Kolb dalam journal international Salavastru (1984: 38) of Experiential learning and the pedagogy of interro-gation in the education of adults mengungkapkan bahwa “of experiential learning is the process by which knowledge is created through the trans-formation of experience”.

Menurut pendapat David Kolb (1984: 38) dalam jurnal internasional tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Experiential Learning adalah proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai inti pembelajaran. Selain itu Experiential Learning merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi dan suatu proses yang bermakna dari pengalaman langsung yang dialami oleh siswa. Metode ini berfokus pada keterampilan masing-masing individu.

Dapat disimpulkan bahwa pengalaman bisa jadi melandasi semua pembelajaran tetapi itu tidak selalu menghasilkan sebuah pembelajaran, kita harus terlibat dan mengolah pengalaman itu menjadi hasil pembelajar-an yang baik melalui perenungan. Jogiyanto (2006: 13) metode Experient-ial Learning yaitu cara atau langkah pembelajaran yang menggunakan pengalaman yang terkendali untuk meyakinkan munculnya efek motivasi untuk menggali lebih lanjut tentang sesuatu pengalaman tanpa ada efek yang membahayakan.