Albert Einstein menulis surat kepada Presiden Roosevelt pada tahun 1939, menerangkan tentang terbukanya kemungkinan membuat senjata atom dan sekaligus menekankan arti penting bagi Amerika Serikat untuk secepatnya membuat senjata itu sebelum didahului Jerman, dan tentu saja diiringi kebenciannya kepada Nazi Jerman sebagai pembunuh orang-orang Yahudi. Gagasan itulah kemudian mewujudkan “Proyek Manhattan” yaitu suatu proyek yang sangat rahasia yang akhirnya dapat menghasilkan bom atom untuk pertamakalinya di dunia, yang total biayanya menghabiskan 2 Milyar USD.
Tetapi Presiden Franklin Roosevelt pada usia 63 tahun meninggal secara tiba-tiba karena struk (pendarahan otak) disaat Perang Dunia II berkecamuk dengan dahsyatnya. Maka naiklah Wapres Harry Truman menggantikan Roosevelt pada bulan April 1945. Kemudian Harry Truman, sebagai panglima tertinggi yang melihat kenyataan bahwa sudah 900 ribu orang Amerika yang menjadi korban perang (termasuk yang meninggal, yang hilang, yang ditawan dan yang luka-luka) dan mendapati bahwa angka itu terus bertambah setiap hari rata-rata 1000 orang. Para panglima perang Negara-negara Sekutu melaporkan bahwa peperangan di Eropa akan berlangsung lebih dari enam bulan dan di Area Pasifik kemungkinan akan berlangsung 1,5 tahun lagi. Maka sebagai mantan militer (veteran PD I) Harry Truman yang baru saja tiga bulan menjadi Presiden menulis perintah hanya pada secarik kertas dengan pensil untuk menjatuhkan bom atom di Jepang, berikut ini memo-nya kepada Secretary of War – Stimson:
0 Komentar