Femina Gelar Audisi dan Kompetisi Jelang JFW 2013

Penyelenggaraan Jakarta Fashion Week (JFW) empat tahun terakhir terbukti membawa dampak berarti dalam dinamika mode Indonesia. Tak sedikit nama perancang mode melejit dari ajang tahunan tersebut. Histerianya pun menggaung dimana-mana. Tak heran bila kemudian Femina Group sebagai penyelenggara meramaikan JFW 2013 dengan kompetisi-kompetisi yang melibatkan berbagai elemen mode.

Model Search, Audisi Menjaring 200 Model JFW 2013

Berbagai kompetisi dan audisi marak diadakan jelang JFW 2013. Perhelatan yang digelar 3 hingga 9 November 2012 ini tampak serius menggarap setiap elemen mode. Diawali audisi model, Femina Group menggelar Model Search pada 2 Juli 2012. “Lebih dari 200 aplikan yang masuk kami seleksi dalam ajang ini,” ungkap Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week.
Dalam setiap pagelaran mode JFW, 1800 hingga 1900 looks ditampilkan di atas catwalk. Busana dari 150 label diperagakan oleh 200 model pilihan. Tahun lalu saja JFW mampu mendatangkan 15.000 pengunjung. Tak hanya dari Indonesia, berbagai media dan pengamat mode luar negeri pun turut hadir. Untuk mensukseskan acara tersebut, tidak mengherankan bila Femina Group kemudian lebih selektif memilih partner.
“Kami bukan cari sponsor yang cuma mau kasih duit. Yang kami cari adalah partnership. 1900 looks itu banyak. Dalam satu hari bisa lebih dari 15 show. Beda show model-model itu harus ganti make-up, ganti tatanan rambut, bahkan cat kuku pun harus diganti,” kata Baslir Djamal, Commerce Director Femina Group.