Penilaian kinerja kepala
sekolah sebagaimana dikemukakan di atas tidak hanya berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga
pada hal-hal yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya.Apapun
yang dikerjakan kepala sekolah merupakam
sebuah proses pengolahan input menjadi output tertentu.Atas dasar itu terdapat
tiga(3)komponen penilaian kinerja kepala sekolah,yaitu:
1.
Penilaian input,yaitu kompetensi yang
dimiliki dalam melakukan pekerjaannya.
Penilaian ini difokuskan pada
karakteristik individu sebagai objek penilaian .Dalam hal ini adalah komitmen
kepala sekolah terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.Komitmen tersebut
merupakan refleksi dari kompetensi
kepribadian dan kompetensi sosial kepala
sekolah.
2.
Penilaian proses,yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan.Penilaian ini
difokuskan kepada perilaku kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok,fungsi
dan tanggung jawabnya,yakni melaksanakan fungsi manajerial/kompetensi manajerial,fungsi
kewirausahaan/kompetensi kewirausahaan
dan fungsi supervisi/kompetensi
supervisi.
3.
Penilaian output,yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai dari pelaksanaan tugas
pokok,fungsi dan tanggung jawabnya.Penilaian ini difokuskan kepada perubahan kinerja sekolah terutama kinerja peserta didik,pendidik dan
tenaga kependidikan.
0 Komentar