1.
Relevance, artinya komponen/aspek yang diukur dalam penilaian kinerja harus terkait
dengan pekerjaan nya baik input,proses,maupun outputnya.
2.
Sensitivity, artinya sistem penilaian memiliki kepekaan dalam membedakan kepala
sekolah yang berprestasi tinggi dengan yang berprestasi rendah.
3.
Realibility, artinya alat/instrumen dan sistem penilaian yang dipakai dapat
diandalkan ,dipercaya sebagai tolok ukur yang obyektif,akurat,dan konsisten.
4.
Acceptability, artinya sistem penilaian yang digunakan
harus dapat dimengerti dan diterima oleh pihak penilai dan pihak yang
dinilai(kepala sekolah) dan memfasilitasi komunikasi aktif dan kontruktif
antara keduanya.
5.
Practicality, artinya semua intrumen penilaian termasuk pengolahan dan analisis data
hasil penilaian mudah dipergunakan.
0 Komentar