- Sistem ekonomi tradisional
Masyarakat
yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang
belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan “barter”
(natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan
distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri/masyarakat.
-
Ciri-ciriKebaikanKeburukan
- Belum ada pembagian kerja
- Pertukaran dengan sistem barter
- Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
- Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
- Bertumpu pada sektor agraris
- Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional dan msikin
- Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
- Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
- Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
- Tidak ada kerjasama antar individu atau masyarakat
- Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
- Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
- Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
- Sistem ekonomi sosialis/terpusat
Sistem
ekonomi sosialis adalah system ekonomi dimana seluruh kebijaksaanaan
perekonomian ditentukan oleh pemerintah sedangkan masyarakat hanya
menjalankan peraturan yang ditentukan. Sistem ekonomi terpusat ini
berdasar pada teori yang dikemukakan oleh Karl
Marx
dalam bukunya yang benjudul ‘Das
Kapital’
tahun 1867. Jadi sistem ini lebih bersifat memerintah, karena campur
tangan pemerintah di bidang ekonomi melakukan pembatasan - pembatasan
atas kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat.
-
Ciri-ciriKebaikanKeburukan
- Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat
- Semua alat produksi dikuasai oleh negara
- Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat
- Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi
- Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
- relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin
- Hasil produksi dapat dinikmati secara rata
- Mudah melakukan pengendalian harga
- Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan
- Potensi dan daya kreasi tidak berkembang
- Tidak terdapat kebebasan individu
- Sistem ekonomi liberal
Sistem
ekonomi liberal adalah suatu sistem dimana negara memberi kebebasan
kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan ekonomi. Sistem ini
berdasar pada teori yang dikekukakan oleh Adam Smith (1723 - 1790)
dalam bukunya yang berjudul ‘The Wealth of Nations’, yang
diterbitkannya pada tahun 1776, dengan ajaran pokoknya yaitu
memberikan kebebasan perseorangan di setiap sektor ekonomi.
-
Ciri-ciriKebaikanKeburukan
- Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan
- Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar
- Adanya persaingan bebas
- Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian
- Modal memegang perang penting
- terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan
- Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi
- Terdorong untuk mengejar kemakamuran bagi dirinya sendiri
- Setiap orang atau pengusaha termotivasi mencari keuntungan
- Pemilihan sektor usaha disesuaikan dengan kemampuan
- Menimbulkan persaingan tidak sehat
- Terdapat kesenjangan kaya dan miskin
- Menimbulkan monopoli
- Terdapat eksploitasi SDM
- Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan
- Sistem ekonomi campuran (sosialis dan liberal)
Sistem ekonomi
campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sistem
sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan
pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak
negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Ciri-ciri
|
Kebaikan
|
Keburukan
|
|
|
|
0 Komentar