- Komponen Pendapatan Nasional / Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
- Metode Produksi atau Pendekatan Produksi (Produck Approach) adalah dengan menjumlahkan nilai tambah semua barang-barang dan jasa-jasa tersebut dijumlahkan.
R
PN
= (P1Q1) + (P2Q2)
+ …. + (PnQn)
umus :
Atau
d
PN
= PnQn
imana : PN = Pendapatan Nasional
Pn =
Harga jual suatu produk
Qn =
Hasil produksi
- Metode Pengeluaran atau Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach) adalah dengan menjumlahkan pengeluaran atau expenditure dari masing-masing sektor dalam perekonomian, yaitu : Pengeluaran konsumsi (C), Pengeluaran Investasi (I), Pengeluaran pembelian pemerintah (G), dan Ekspor (X), Impor (M) atau Expor netto (X-M).
R
PN
= C + I + G + (X – M)
umus :
- Metode Pendapatan atau Pendekatan Pendapatan (Income Approach) adalah dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima oleh faktor produksi, yang terdiri dari sewa (rent), upah dan gaji (wage and salary), bunga (interest), dan laba (profit).
R
PN
= r + w + i + p
umus :
- Konsep dan cara perhitungan pendapatan nasional
Dalam
perhitungan pendapatan nasional suatu negara dikenal beberapa konsep
pendapatan nasional, yaitu :
- GDP (Gross Domestic Product = Produk Domestik Bruto) adalah jumlah seluruh produksi yang dihasilkan masyarakat, baik masyarakat asing yang berada di dalam negeri, maupun masyarakat nasional dalam waktu satu tahun.
- GNP (Gross National Product = Produk Nasional Bruto) adalah jumlah seluruh produk yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara tanpa menghitung produk yang dihasilkan oleh masyarakat asing di dalam negeri dalam waktu satu tahun.
- NNP (Nett National Product = Produk Nasional Bersih) adalah GNP setelah dikurangi dengan penyusutan dan perbaikan barang modal.
- NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih) adalah NNP setelah dikurangi dengan pajak tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.
- PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan) adalah NNI dikurangi dengan dana sosial, pajak perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah, yang merupakan pandapatan yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.
- DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-benar diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. Besarnya DI yaitu PI setelah dikurangi dengan pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI dipergunakan untuk dua sektor, yaitu :Saving (tabungan) Compsumtion (konsumsi)
0 Komentar