Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa, bimbingan adalah bantuan yang diberikan agar seseorang dapat mengembangkan potensi yang dimiliki di dalam dirinya sendiri serta mampu mengatasi persoalan yang dihadapi, sehingga dapat menentukan sendiri jalan hidupnya secara bertanggung jawab tanpa harus bergantung kepada orang lain.
Senada dengan pandangan tersebut, Jones (dalam Djumhur dan Surya, 2005: 10), berpendapat bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu-individu dalam menentukan pilihan-pilihan dan mengadakan berbagai penyesuaian secara bijaksana dengan lingkungannya, yang bertujuan untuk mengembangkan individu sesuai dengan kemampuannya.
Bertolak dari pendapat di atas, dapat diketahui bahwa para ahli telah membuktikan, bimbingan dan konseling banyak peranannya dalam ikut membentuk individu yang bermental sehat. Untuk mengantar siswa menjadi manusia yang dewasa, sehat jasmani dan rohani, maka masa perkembangan anak khususnya remaja perlu dicegah dari pengaruh negatif dan timbulnya gangguan perkembangan kepribadiannya dengan menerapkan layanan bimbingan di sekolah.
Pemetaan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal yang bersifat memandirikan tercakup dalam tiga ranah layanan. Ketiga ranah layanan tersebut terdiri dari: a) layanan administrasi dan manajemen, b) layanan kurikulum dan pembelajaran, dan c) bimbingan dan konseling (Depdiknas, 2008: 185).
0 Komentar