Terbaru

6/recent/ticker-posts

Komputer Sebagai Media Pembelajaran

Penggunaan komputer personal atau dalam bahasa inggrisnya Personal Computer (PC), telah berkembang dengan pesat sejak tahun 1980. Dengan kemampuan yang dimiliki, dalam menyimpan dan memanipulasi data, saat ini komputer telah digunakan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pada umumnya sebuah perangkat komputer personal dapat digunakan untuk berbagai keperluan atau aplikasi, yaitu pengetikan (word processing), desain dan pembuatan grafik (grafik design), penyimpanan data (data storage), pengolahan data (data analysis) dan telekomunikasi melalui jaringan (interne ).
Percival dan Ellington (1988:137) mendefinisikan komputer sebagai alat yang dapat menerima informasi, diterapkan untuk prosedur pemrosesan informasi dan memberikan hasil informasi baru dalam bentuk yang digunakan oleh pemakai.
Heinich, dkk. (1986) mengemukakan enam bentuk interaksi pembelajaran melalui komputer. Bentuk-bentuk interaksi tersebut antara lain berupa praktek dan latihan (drill and practice), tutorial, permainan (games), simulasi (simulation), penemuan (discovery), dan pemecahan masalah (problem solving).
Penggunaan komputer dalam media pendidikan adalah sebagai berikut :
Komputer sebagai kalkulator super
Komputer digunakan untuk membuat perhitungan sehari-hari misalnya untuk menghitung kemiringan (slope) grafik, uji statistik, mengolah hasil eksperimen dan lain-lain.
Komputer untuk mengajar komputer dan memprogram komputer
Dalam kurikulum pendidikan dimasukkan pelajaran program komputer. Siswa diajarkan bagaimana mempelajari, menggunakan dan menyusun program komputer.
Komputer dalam proses belajar mengajar
Komputer mampu memberikan kontribusi yang penting bagi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, yakni dalam bentuk pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisten Learning, disingkat CAL).
Ada dua model penggunaannya, yaitu :
Sebagai Tutor Pengganti (Subtitute Tutor)
Dalam fungsinya sebagai tutor pengganti, siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer yang telah diprogramkan, secara khusus untuk menjawab berbagai pertanyaan siswa, yang timbul dari berbagai pertanyaan yang telah disediakan. Kemudian komputer akan menanyakan berbagai pertanyaan tambahan atau menyediakan informasi tambahan, sebelum meminta siswa mengulangi jawaban sekali lagi (Percival dan Ellinton, 1988:137 - 144).
Sebagai Laboratorium Simulasi (Simulated Laboratory)
Pada mode laboratorium simulasi, komputer menyediakan kemudahan bagi siswa yang hendak melaksanakan eksperimen berdasarkan sistem mode yang telah diprogramkan.komputer bukan semata-mata sebagai alat instruksional tetapi merupakan sumber belajar (Oemar Hamalik, 1989:71 - 3).

Posting Komentar

0 Komentar