Pengertian Menyimak
Tarigan (1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Sedangkan hakikat me nyimak menurut Anderson (dalam Tarigan 1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
b. Tujuan Menyimak
Tujuan menyimak menurut Logan (dalam Tarigan, 1994:56) : 1.) Menyimak untuk belajar, yaitu untuk memperoleh pengetahuan dari ucapan pembicara. 2.) Menyimak untuk menikmati keindahan audial, yaitu menyimak dengan menekankan pada penikmatan terhadap se suatu dari materi yang diucapkan atau yang diperdengarkan. 3.) Menyimak untuk mengevaluasi. menyimak dengan maksud agar dia dapat menilai apa-apa yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, dan lain-lain). 4.) Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan.
c. Manfaat Menyimak
Menurut sastrawan (dalam Suratno 2006:16-18) manfaat menyimak sebagai berikut:
1.) Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan sebab menyimak memiliki nilai informatif yaitu memberikan masukan–masukan tertentu yang menjadikan kita lebih berpe ngalaman.
2.) Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan keilmuan dan khasanah ilmu kita, kosakata kita.
3.) Menambah perbendaharaan ungkapan yang tepat, bermutu, dan puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya menjadi lebih lancar dan kata-kata yang digunakan lebih variatif.
4.) Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta membina sifat terbuka dan obyektif.
d. Tahap-tahap dalam Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Sudah barang tentu dalam proses ini terdapat tahap-tahap. Tahap-tahap menyimak menurut Tarigan ( 1994 : 58 – 59 ) 1.) Tahap Mendengar;2.) Tahap Memahami;3.) Tahap Menginterpretasi;4.) Tahap Mengevaluasi;5.) Tahap Menanggapi.
Tarigan (1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Sedangkan hakikat me nyimak menurut Anderson (dalam Tarigan 1994:28) menyatakan bahwa menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan.
b. Tujuan Menyimak
Tujuan menyimak menurut Logan (dalam Tarigan, 1994:56) : 1.) Menyimak untuk belajar, yaitu untuk memperoleh pengetahuan dari ucapan pembicara. 2.) Menyimak untuk menikmati keindahan audial, yaitu menyimak dengan menekankan pada penikmatan terhadap se suatu dari materi yang diucapkan atau yang diperdengarkan. 3.) Menyimak untuk mengevaluasi. menyimak dengan maksud agar dia dapat menilai apa-apa yang dia simak (baik-buruk, indah-jelek, dan lain-lain). 4.) Menyimak untuk mengapresiasi materi simakan.
c. Manfaat Menyimak
Menurut sastrawan (dalam Suratno 2006:16-18) manfaat menyimak sebagai berikut:
1.) Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup yang berharga bagi kemanusiaan sebab menyimak memiliki nilai informatif yaitu memberikan masukan–masukan tertentu yang menjadikan kita lebih berpe ngalaman.
2.) Meningkatkan intelektualitas serta memperdalam penghayatan keilmuan dan khasanah ilmu kita, kosakata kita.
3.) Menambah perbendaharaan ungkapan yang tepat, bermutu, dan puitis. Orang yang banyak menyimak komunikasinya menjadi lebih lancar dan kata-kata yang digunakan lebih variatif.
4.) Memperluas wawasan, meningkatkan penghayatan hidup, serta membina sifat terbuka dan obyektif.
d. Tahap-tahap dalam Menyimak
Menyimak adalah suatu kegiatan yang merupakan suatu proses. Sudah barang tentu dalam proses ini terdapat tahap-tahap. Tahap-tahap menyimak menurut Tarigan ( 1994 : 58 – 59 ) 1.) Tahap Mendengar;2.) Tahap Memahami;3.) Tahap Menginterpretasi;4.) Tahap Mengevaluasi;5.) Tahap Menanggapi.
0 Komentar