Minat baca siswa ditentukan oleh seberapa besar pihak-pihak yang terkait dengan siswa itu berperan. Minat baca siswa harus ditanamkan kepada siswa sejak kecil, ketika masih duduk di taman kanak-kanak hingga sekolah lanjutan agar siswa terbiasa membaca. Dengan minat, seseorang dapat terdorong untuk melakukan apa yang diinginkannya. Apabila seseorang melihat sesuatu objek yang menarik minatnya, maka ia akan berusaha keras untuk dapat mengetahui, mempelajari, dan mengkaji secara sungguh-sungguh objek yang dimaksudkan. Walgito (1983:67), menjelaskan bahwa, seseorang yang berminat terhadap sesuatu, maka orang itu akan melakukan langkah-langkah nyata untuk mengetahui segala sesuatu yang diinginkan atau diminatinya.
Kegiatan belajar mengenal tiga prinsip belajar yaitu sebagai berikut. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri: (1) sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari, (2) kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya, (3) fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup, (4) positif atau berkomunikasi, (5) aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, (6) permanen atau tetap, (7) bertujuan dan terarah, dan mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematis yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan yang fungsional dari berbagai komponen belajar. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya
Kegiatan belajar mengenal tiga prinsip belajar yaitu sebagai berikut. Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri: (1) sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari, (2) kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya, (3) fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup, (4) positif atau berkomunikasi, (5) aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, (6) permanen atau tetap, (7) bertujuan dan terarah, dan mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistematis yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan yang fungsional dari berbagai komponen belajar. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya
0 Komentar